ζ Chapter 50

27.5K 787 47
                                    

A: CH
HALLUUEW BESTIEE!!
Kembali lagi bersama cerita Argaraaa yyy!!!

Btw buat yang nungguin sorry bgt yaa, soalnya hp aku layarnya muncul garis-garis, jadi nya sakit mata kalo main hp/ngetik cerita.
Mohon maklum bestiee soalnya hp kentank☝️☺️





[50] Masalah belum selesai

[ H A P P Y R E A D I N G ]

Hampir 2 mingguan Anara mejalani perawat di rumah sakit untuk pemulihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir 2 mingguan Anara mejalani perawat di rumah sakit untuk pemulihan. Hari ini Anara pun bisa pulang ke rumah dan memulai aktivitas seperti biasanya.

"Hati-hati Nara jalannya, pelan-pelan aja. Sini Bunda bantu," ucap Clarissa sambil menghampiri Anara.

"Nara gapapa, Bun," ucap Anara letih. Pasalnya dari rumah sakit hingga pulang mertuanya itu selalu saja menghawatirkan nya berlebihan.

"Echa, sini dulu kamu. Kamu bantu dulu Kakak kamu masuk ke dalam, Bunda masih mau nyusun barang-barang ini," perintah Clarissa.

Naresha langsung menghampiri Bundanya. "Siap Bunda!" hormat Naresha.

"Ayo Kak Nara, kita masuk ke dalam, nanti ada yang ngamuk kalau kita gak masuk," Naresha pun menuntun Anara masuk ke dalam dengan kekehan.

Terlihat keadaan didalam rumah sangat sunyi, ya gimana gak sepi, Argara pergi ke sekolah sedangkan Bik Ijah sedang ke pasar membeli bahan dapur.

"Kak Nara mau tiduran di kamar aja gak? Atau mau duduk di ruang keluarga dulu?" tanya Naresha.

"Duduk di ruang keluarga aja dulu, Cha. Kalau di kamar nanti kakak cepet banget bosennya," jawab Anara.

Naresha mengangguk. "Oke, ayo aku anter."

"Makasih banyak ya, Cha."

***

Hari ini tepatnya hari Senin, sangat cepat bukan?

Di hari ini lah Anara sudah mulai masuk ke sekolah pasca penyembuhan total nya.

Dengan hati yang cerah di dampingi suasana yang terang, Anara berangkat sekolah bersama Argara.

"AAAA ANARAAA!! Gue seneng bangettt lo udah balik lagi ke sekolah," teriak Ayna heboh.

"Bising, Ay. Gak lo liat tuh anak-anak pada merhatiin lo semua," ucap Rayana.

"Hehe, namanya gue terlalu excited nyambut Nara," balas Ayna dengan cengengesan, sedangkan Rayana hanya memandang malas Ayna.

ARGARA: Cold Husband [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang