ζ Chapter 45

27.8K 854 68
                                    

A: CH

[45] Terjebak hujan

[ H A P P Y R E A D I N G ]

[ H A P P Y R E A D I N G ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Setelah beberapa minggu dengan keadaan patah tulang, akhirnya Argara pun sudah bisa beraktivitas seperti biasanya, bahkan sudah masuk sekolah sejak beberapa hari yang lalu.

Dan masalah dalang dari kecelakaan itu, Argara dkk masih memata-matai Leo yang mereka curigai sebagai pelakunya.

"Ga, temenin gue ke supermarket yuk, bahan masakan udah mau habis," ajak Anara.

Argara yang terpanggil pun menoleh. "Kenapa enggak Bik Ijah aja?"

"Gak keburu Argaa," geram Anara.

"Yakin sekarang? Udah mendung juga," balas Argara.

"Makanya ayo cepetan kita berangkatnya, mana mobil lo lagi di servis. Banyak tanya amat sih loh, bilang aja gamau nemenin," ketus Anara yang sudah terlanjur kesal.

"Tuh tau."

Bukan apa-apa, Argara hanya males menunggu perempuan belanja yang sangat lama, sebab Bunda-nya juga seperti itu.

Dengan kesal Anara pun pergi meninggalkan Argara yang masih bersantai di sofa sambil nyemil.

Melihat itu, tiba-tiba hati kecil Argara tersentil, dengan buru-buru dia mengambil jaketnya dikamar dan langsung menyusul Anara yang sedang menunggu angkutan umum.

Tin! Tin!

"Naik cepetan!"

Anara menoleh tak minat ke arah Argara. "Gak. Makasih."

"Dih! Sok jual mahal lo," ucap Argara. "Buruan! Hujan nih nanti yang ada," sambung Argara.

Dengan kesal Anara pun menaiki motor Argara sambil menghentakkan kakinya. "Udah."

Setelah mendengar itu barulah Argara mengendarai motornya membelah jalanan.

"Ini kita mau ke supermarket yang mana?" tanya Argara dengan suara yang cukup keras.

"Gue masih kesel ya sama lo!" balas Anara dengan keras.

Argara bingung mendengar jawaban Anara. "Gue bilang, mau belanja di supermarket mana Anaraaa?"

ARGARA: Cold Husband [ END ]Where stories live. Discover now