ARGARA: Cold Husband [ END ]

ζ Chapter 48

A: CH
HALOO BESTIEE!!
Di chapter sebelumnya di lihat-lihat banyak yang nungguin chapter ini ya?
Chapter ini udah update, tapi tetap jangan lupa vote dan komen sebanyaknya yaa ^^

•
•
•
•
•

[48] Berkumpul Kembali

[ H A P P Y R E A D I N G ]

***

Sekarang semua anggota keluarga -termasuk Leo- sedang berada di rumah sakit sedang menunggu dokter keluar dari ruang operasi.

Ya, polisi tidak menahan Leo, tetapi polisi hanya menahan bawahannya. Kok bisa? Karena Aliya dan Raka sudah menggunakan uang, apasih yang gak bisa dilakukan kalau sudah main uang? Semua pasti bisa ygy!

Aliya dan Raka sudah tau semuanya karena diceritakan dari awal oleh Argara, yang membuat Aliya dan Raka shock sampai tidak bisa berbuat apa-apa selain diam saja.

Leo, lelaki itu termenung di kursi tunggu dengan wajah menunduk, seolah menyesali perbuatannya kepada sang adik.

Sedangkan Argara, dia hanya diam sembari menatap pintu kaca ruang operasi dimana didalam nya terdapat istrinya. Bohong kalau Argara tidak khawatir, jelas dia sangat khawatir.

Tidak lama seorang dokter perempuan keluar dari ruangan tersebut.

"Dok, bagaimana keadaan anak saya? Anak saya tidak apa-apa kan? Ada luka serius gak, dok?" tanya Aliya secara beruntun.

Dokter tersebut tersenyum kecil. "Alhamdulilah, operasi pengangkatan peluru didalam tubuh pasian berjalan dengan lancar, untungnya peluru tidak sampai mengenai organ yang sangat fatal, pak, buk," jelas dokter tersebut.

Semuanya bernafas lega setelah mendengar penjelasan dokter tersebut, termasuk Leo sampai mengusap wajahnya lega.

"Pasien akan kami pindahkan keruangan yang sudah disiapkan, kalian bisa menjenguknya tapi secara bergantian ya, agar tidak mengganggu waktu istirahat pasien."

Mereka mengangguk mengerti, dan dokter pun pamit pergi setelah kedua orang tua Anara mengucapkan terimakasih.

Argara menghampiri tempat duduk Leo berada, dan-

Bugh!

Bugh!

Bugh!