ARGARA: Cold Husband [ END ]

ζ Chapter 40

A: CH

[40] Jenguk Argara

[ H A P P Y R E A D I N G ]

***

Pagi hari sudah menyambut, jam menunjukkan pukul 05.00 WIB.

Anara sudah bangun dari tadi untuk bersih-bersih diri, walaupun masih mengenakan pakaian sebelumnya.

Selesai mandi, Anara memperhatikan keadaan Argara sebentar, sepertinya belum ada tanda-tanda akan bangun.

Teringat belum menghubungkan mertua-nya. Anara langsung mengeluarkan handphone untuk menghubungi mertua-nya.

'Assalamualaikum Bun'

'Waalaikumsalam nak, ada apa nelpon Bunda sepagi ini?'

'Emm, Nara mau ngomong sesuatu Bun'

'Sok atuh, mau ngomong apa?'

'Arga tadi malem kecelakaan Bun, sekarang lagi dirawat di RSU Kita Bersama'

Diseberang sana, Clarissa sangat terkejut mendengarnya.

'HAH?! SERIUS KAMU?!'

Sedangkan Anara saat ini sedang meringis mendengar teriakan Clarissa.

'Iya Bun, Nara gak sempet ngabarin tadi malem, soalnya buru-buru Bun, gak sempet megang hp, maaf ya Bun baru dikabari sekarang'

'Yaudah gapapa. Nanti Bunda kesana ya'

'Iya Bun. Yaudah kalo gitu, Nara tutup dulu ya telfon nya, soalnya mau ngecek keadaan Arga lagi'

'Iya nak iya, assalamualaikum'

'Waalaikumsalam Bunda'

Setelah mematikan handphone, Anara kembali memeriksa keadaan Argara.

"Kok lama banget sih bangunnya?" heran Anara.

Lama memperhatikan, ternyata mata Argara terbuka sedikit demi sedikit. Anara yang sadar langsung memencet tombol yang berada di atas brankar.

"Woy Ga! Udah bangun lo?!" seru Anara kegirangan.

"Shh, bising," ucap Argara pelan.

Argara mencoba untuk duduk, namun bahunya ditahan oleh Anara, dengan maksud menidurkan kembali Argara.

"Eh, eh, tiduran aja, lo masih sakit, bentar lagi dokter ke sini," cegah Anara.

"Minum," ucap Argara lemah.