ARGARA: Cold Husband [ END ]

EKSTRA CHAPTER: 1

A: CH

Minal aidin walfaidzin semuaa, selamat hari raya idul fitri bagi yang merayakan. Dan untuk spesial hari raya aku update 2 bab ya sekalian untuk menamatkan cerita A: CH.

Sesuai kata aku di chapter sebelumnya. A:CH bakal ada EXTRA CHAPTER nya untuk menuntaskan yang berlum tertuntaskan.

•
•
•
•
•

[ EXTRA CHAPTER ] Hasil Dari Kebobolan.

[ H A P P Y R E A D I N G ]

***

5 tahun berlalu....

"ABIII!!!"

Suara jeritan mengawali suasana di sebuah rumah.

"Abang jangan teriak-teriak, nanti tenggorokannya sakit," ucap seorang wanita yang sedang menyusun makanan dimeja makan.

"Iya, Mama."

Anak kecil itu pun berjalan mendekati Mama nya yang berada dekat di meja makan.

"Ma, Abi mana?" tanya anak itu sambil menarik baju Mama nya.

Wanita itu pun menunduk menatap anaknya. "Dikamar Adek, gih sana samperin suruh kesini biar langsung sarapan."

"Baik, Mama."

Setelah memberi hormat kepada Mama-nya, anak itu pun langsung berlari menuju kamar sang Adik.

Brak!

"ABIIII!" teriak anak itu sambil loncat ke punggung seorang laki-laki yang sedang jongkok.

"Aduh, Abang! Jangan kayak gitu, Papa lagi ngapain Adeknya ini loh, nanti Adeknya jatuh," ucap lelaki itu. "Turun dulu," titahnya yang langsung dituruti oleh sang anak.

"Abi, kata Mama ayo salapan kebulu siang. Kan, hali ini Abang udah masuk sekolah, Abang gak sabal mau liat cewek cantik disekolah nanti."

Hari ini anak laki-laki itu sudah mulai memasuki TK diumurnya yang masih 4 tahun 8 bulan.

Sang Ayah melotot mendengar perkataan anaknya itu. "Heh! Siapa yang ngajarin ngomong begitu? Belum bisa bilang 'R' aja sok-sokan ngomongin cewek."

"Abang di ajalin sama om Lendi, katanya anak laki-laki itu halus bisa dapet cewek yang cantik bial Abang betah. Emang iya, Abi?" tanya sang Anak.

Sang Ayah memegang bahu anaknya agar. "Arjuna, dengerin Papa. Kamu masih kecil, gak usah dengerin omongan om Rendi, om Rendi itu orangnya gak beres jadi jangan di contohin. Kalo om Rendi ngajarin kamu yang aneh-aneh bilang ke Papa biar Papa sikat sampai habis om kamu itu, paham?"