prolog

27.5K 1.4K 67
                                    

Malam ini langit sangat gelap tak seperti biasanya dan angin bertiupan sangat kencang menandakan hujan akan turun sebentar lagi

Ratu yang sedang menikmati bakso bersama geng motornya dengan sangat terpaksa harus pulang dan meninggalkan mereka semua di warung mak Ningsih

"Gue balik dulu." Pamit Ratu lalu menjabat tangan mereka masing-masing

"Hati-hati bawa motornya jangan ugal-ugalan!" Ucap Saski yang memperingati Ratu.

"Siap! Mak Ning Ratu ngutang lagi ya, nanti hitung aja kalau akhir bulan baru Ratu bayar!" Teriak Ratu. Ia pun berjalan menuju motornya lalu memakai helmnya itu

Sedangkan Mak Ningsih hanya mengacungkan jempolnya dan melanjutkan membuat kopinya

Sekitar satu jam akhirnya Ratu tiba di rumahnya dan terdengar sangat jelas kedua orangtuanya ribut lagi

"Pak, tolong parkirkan motor Ratu ya." Ratu meletakkan kunci motornya di sebelah meja pak Nino

"Siap non Ratu."

Ratu berjalan masuk dan membuka pintu rumahnya dengan sangat pelan

"Kamu kapan bisa sadar sih mas!" Teriak Niva--bunda Ratu

"Maunya kamu yang sadar, Va! Kamu hampir tiap hari jarang ada waktu buat aku sama Ratu!"

"Aku? Yang selama ini pulang tiap malam siapa? Kamu mas bukan aku!"

"DIAM!" Teriak Ratu yang sudah tak tahan dengan pertengkaran orangtuanya itu

"Ratu." Ucap Niva dan Rama serempak saat melihat anak gadisnya itu

"Kalian bisa nggak sih jangan ribut kayak gini? Ratu capek lihat kelakuan kalian yang membuat Ratu nggak betah diam di rumah! Ratu cuman mau setiap kalau Ratu pulang kalian nggak ribut, itu aja nggak ada yang lebih."

"Ayah kamu yang duluan!" Tuduh Niva membuat Rama tak terima

"Kamu duluan bukan aku!"

"Kamu!"

"Kamu, Niva!"

"Kamu bukan aku mas!"

"DIAM!" Lagi dan lagi Ratu berteriak dan memegang kepalanya yang terasa pusing

"Tuh gara-gara kamu sampai Ratu marah." Bisik Rama

"Diam kamu Saipul!" Ketus Niva

"Kalian mending diam! Ratu ke kamar dulu mau tidur." Ratu pun melepaskan kedua sepatunya dan berjalan menuju kamarnya

Dan kedua orangtua Ratu tak ada yang saling berbicara dan memilih untuk menangkan diri mereka masing-masing dari pada harus melihat Ratu marah lagi

Dan kedua orangtua Ratu tak ada yang saling berbicara dan memilih untuk menangkan diri mereka masing-masing dari pada harus melihat Ratu marah lagi

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Jangan lupa ninggalin jejak ya💗

GARA : COLD HUSBANDWo Geschichten leben. Entdecke jetzt