10. perampok?

6.5K 565 47
                                    

Jangan siders ya<3

-HAPPY READING-

Jam menunjukkan pukul setengah dua pagi namun dari mereka tak ada yang tidur malahan mereka asik dengan urusan masing-masing sedangkan di kamar sebelah Saski dari jam sembilan sudah larut dalam mimpinya

Ratu menonton film di ponselnya dan Galaksi fokus dengan materi pelajarannya tadi dan tiba-tiba Ratu merasa nyeri di bagian pergelangan kakinya

"Gal, ambilin gue obat." Ucap Ratu

"Nggak."

"Gue minta tolong."

"Ambil sendiri!"

"Kalau gue bisa mana mungkin gue minta tolong sama Lo!"

Galaksi beranjak dari sofa dan mengambil kotak obat di atas meja belajar lalu di berikan ke Ratu namun mata Galaksi tertuju pada lengan Ratu yang nampak luka lebam

Galaksi mendudukkan tubuhnya di tepi kasur dan melihat baik-baik lengan Ratu membuat gadis itu mengernyitkan dahinya

"Lo mau ngapain pegang-pegang lengan gue segala!"

"Ini luka karena apa?" Tanya Galaksi yang menunjuk luka-luka di lengan Ratu

Ratu dengan cepat menarik lengannya dan menyembunyikannya agar Galaksi tak menanyakannya terus menerus

"Nggak ada."

"Jangan bohong!"

"Gue nggak bohong."

"Itu tadi apa Ratu? Kalau lo nggak obatin segera yang ada nanti jadi infeksi."

Ratu menempelkan tangannya di kening Galaksi untuk mengecek suhu tubuh Cowok itu karena tak biasanya dia cerewet kayak begini

"Ini udah biasa, bentar juga udah nggak sakit lagi."

"Jujur sama gue lo kenapa bisa luka kayak gitu?"

Ratu terdiam sejenak kalau dia memberi tahu Kalau Rama memukulinya bisa-bisa Galaksi akan memberi tahu Feli dan Varo nanti

"Ini luka pas jatuh dari motor tadi terus kegesek aspal." Kilahnya

"Oh, lo obatin sendiri aja tuh luka."

Ratu menggeram kesal dan membuka kotak P3K dan mengambil minyak gosok lalu di tuang ke pergelangan kakinya

Tak lama kemudian Ratu meletakkan kotak P3K di atas nakas dan merebahkan tubuhnya sedangkan Galaksi sedang menatap langit-langit kamar

"Lo jangan lewatin nih pembatas kalau sampai lo lewatin sedikitpun siap-siap nyawa lo di ujung tanduk."

"Oke siapa takut, tapi kalau lo yang lewatin gue bakal kasih lo hukuman tersendiri dan pastinya lo bakal kecapean."

"Kita liat aja." 

Ratu mematikan lampu kamarnya karena gadis itu sangat susah tidur dengan lampu yang menyala sedangkan Galaksi tidak bisa tidur dengan lampu yang mati

"Rat, lo udah tidur belum?" Tanya Galaksi namun tak ada respon apapun membuat Galaksi menoleh ke samping dan ternyata Ratu sudah masuk ke alam mimpinya

"Apa gue nyalain aja nih lampu? Tapi kalau dia bangun kan yang ada gue tersiksa batin dan mental." Monolognya dan terpaksa dia harus mengalah dulu mengingat saat ini dia sedang berada di rumah Ratu 

Tak terasa jam menunjukkan pukul lima pagi dan suara burung-burung berkicau membuat tidur Ratu terusik dengan perlahan gadis itu mengerjapkan matanya dan menoleh ke samping

GARA : COLD HUSBANDOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz