1. kedapatan

14.9K 1K 97
                                    

Cara melupakan yang terbaik
Adalah berhenti mengingat
Semua yang dulu pernah terjadi

-stphnirvlncldy-

Pagi harinya Ratu berangkat ke sekolah menggunakan motor Kesayangannya yang di hadiahkan dari almarhum sang kakak dua tahun yang lalu

Saat di perempatan jalan nampak geng Rucika yang sedang menunggu Ratu dan inilah rutinitas mereka setiap paginya saling tunggu-menunggu sesama anggota

Anggota Rucika terdiri dari dua orang cewek yaitu Ratu dan Saski yang lainnya semua cowok tapi jangan salah semua cowok di geng Rucika sangat-sangat melindungi kedua gadis itu

Siapapun yang ingin menembak Ratu atau Saski harus berhadapan dengan mereka dulu apakah cowok itu memiliki niat jahat atau baik. Dan mereka sama sekali tidak memiliki rasa satu dengan yang lainnya malahan mereka seperti saudara kandung

Kalau Ratu sudah bersama geng Rucika kedua orangtuanya tidak merasa khawatir karena mereka semua sangat dekat dengan keluarga Ratu maupun Saski

"Lo lama banget sih, Rat." Ucap Saski. Ia pun menyibakkan rambutnya ke belakang

"Maaf, soalnya tadi pagi biasalah kalian tau sendiri."

"Ribut lagi?"

"Tuh tau."

Saski pun tak menyahuti ucapan Ratu dan mengeluarkan susu dari dalam tasnya lalu di berikan ke Ratu

"Oma nyuruh gue kasih nih susu buat cucu kesayangannya."

"Makasih sepupu ku sayang."

Saski mengangguk kepalanya pelan, "sama-sama," gadis itu menutup kembali tasnya dengan sangat rapat "oma juga mau lo kalau ada waktu singgah ke rumah." Lanjutnya

"Iya, habis pulang sekolah gue ke sana."

"Okelah."

Pip pip

Suara klakson itu berasal dari motor Erwin yang baru saja datang dengan membawa sesuatu di kantong kresek yang berwarna hitam

"EWING!" Teriak Ratu dan Saski serempak saat melihat Erwin yang sudah balik dari Jerman

Erwin hanya tersenyum manis tanpa berbicara apapun membuat Ratu melirik anggota yang lain

"Lo bisu ya, Wing?" Tanya Ratu. Erwin pun menggelengkan kepalanya berarti tidak

"Terus lo kenapa nggak bicara?" Tanyanya lagi

"Mungkin dia sariawan, Ra." Celetuk Bian dan Erwin menganggukkan kepalanya

Ratu memutar bola matanya malas "bilang kek kalau lo sariawan jangan diam-diam kayak orang bisu."

"Gimana gue bisa bicara kalau sariawan gue ada dua di tempat yang sama." Batin Erwin

Boy menghitung anggota mereka apakah sudah cukup atau belum dan Saski ikut membantu Boy

"1, 2, 3, 4, 5, da--Ujang mana?" Tanya Boy yang baru menyadari kalau Ujang tak ada bersama mereka

Saat Ratu ingin menelfon Ujang cowok itu baru saja datang membuat Ratu memasukkan kembali ponselnya ke dalam tasnya

"Punten." Ucap Ujang

"Tumben lo telat? Si Joni susah tidur?" Boy menaikkan alisnya dan dia sudah tau apa penyebab Ujang telat

"Nah tuh tau."

Rara memakai helmnya begitu dengan yang lainnya, "Kita berangkat sekarang aja jangan sampai kita di hukum." Ucapnya yang di angguki oleh mereka semua

GARA : COLD HUSBANDWhere stories live. Discover now