8. nikah

7.6K 669 75
                                    

"semesta yang mempertemukan dan semesta juga yang memisahkan"

-Galaksi Alexander Winata-

8. Nikah

Setelah pulang dari pertandingan tadi akhirnya Ratu tiba di rumahnya dengan cepat gadis itu memarkirkan motornya di sebelah motor Saski

Ratu merasa lega karena untuk malam ini dia tak mendengar keributan di rumahnya dan dia bisa tidur tenang

Perlahan Ratu melangkahkan kakinya yang terasa sakit menuju pintu dan tangan putih nan mulus itu mendorong pintu rumah dengan sangat pelan

Di sana nampak Angel, Ferdy, Niva, Rama dan Saski sedang berbincang membuat Ratu tak memperdulikan mereka karena dirinya benar-benar sangat lelah setelah kejadian tadi sore apalagi tadi pertandingan tidak berjalan mulus

"Kamu dari mana aja sayang?" Tanya Niva. Ratu menaikkan alisnya sebelah setelah mendengar ucapan Niva yang tiba-tiba memanggilnya sayang

"Bukan urusan mama toh mama juga nggak peduli." Sahut Ratu

"Rat, kamu duduk sini ada yang mau papa bicarakan sama kamu." Celetuk Rama yang menepuk sofa di sebelahnya

Ratu dengan berat hati berjalan ke arah mereka dan mendudukkan tubuhnya di sebelah Rama yang mengelus rambut anaknya itu

"Tu, umur kamu udah berapa sayang?" Tanya Rama

"Nggak usah basa-basi langsung to the point aja apa yang mau kalian bicarakan dengan Ratu."

"Jadi begini, mama sama papa ingin menjodohkan kamu dengan anak teman papa." Ucap Rama

Ratu membulatkan matanya mendengar ucapan Rama bahwa mereka akan menjodohkannya dengan anak teman mereka yang Ratu sendiri juga tidak tahu menahu

"Nggak! Ratu nggak mau di jodohkan! Kalau emang kalian udah nggak bisa besarin Ratu lebih baik Ratu pergi dari sini dari pada harus menikah di umur yang masih muda." Sahut Ratu yang menolak perjodohan itu

"Ini demi kebaikan kamu, Ratu!" Celetuk Niva

Ratu terkekeh kecil, "oh Ratu tau kenapa kalian ingin Ratu menikah supaya kalian bisa mengangkat Saski sebagai anak kalian kan? Semua permainan kalian sudah Ratu tau terlebih mama yang ingin menyingkirkan aku kan?" Tanyanya dengan wajah memerah

"Apa yang Ratu ucapkan ada benarnya, dia masih muda untuk membina hubungan suami-istri. Kalian ini kenapa sih kayak gini terus? Kasihan Ratu kayak gini terus, sedangkan kalian selalu memprioritaskan Saski di banding Ratu." Ujar Angel yang tak bisa menahan emosinya

"Keputusan kita sudah bulat kalau Ratu harus menerima perjodohan ini atau semua fasilitasnya di cabut dan dia tidak akan bersekolah!" Ancam Rama

Ratu sangat-sangat muak dengan kedua orangtuanya yang mengambil keputusan sepihak tanpa memikirkan dampaknya bagaimana kehidupannya nanti

"Terserah kalian, Ratu capek benar-benar capek dengan kalian berdua." Ratu beranjak dari tempatnya lalu berjalan menuju kamarnya

Ratu membuka pintu kamarnya dan membantingnya begitu keras sehingga mereka semua terkejut mendengar bantingan pintu dari kamar Ratu

GARA : COLD HUSBANDKde žijí příběhy. Začni objevovat