44. cincin berlian

3.8K 430 36
                                    

Tak terasa hari sudah sore dan sebentar malam mereka semua akan mengikuti acara kelulusan dan Galaksi sangat tak sabar sedari tadi. Saat ini Ratu sedang menyiapkan semuanya sedangkan di ruang tamunya ada Bian, Erwin, Ujang, Saski, Zaza, Naima, Umang, Kania, Vian dan Aldo yang sedang berbicara sedangkan pasutri itu sedang berada di kamar mereka 

Ratu membuka lemari pakaiannya dan mencari gaun yang mana bagus ia gunakan untuk sebentar malam dan akhirnya ia mengambil dress putih yang sangat cantik dan dress itu hadiah dari Galaksi. Berbeda dengan Galaksi yang sedang berada di dalam kamar mandi sedang mandi 

Tak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka dan nampak Galaksi yang keluar hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya sedangkan ia tak menggunakan atasan apapun sehingga Ratu menelan salivanya kasar. Entah kenapa jantung Ratu berdetak kencang 

"Lo kenapa?" Tanya Galaksi

"Gue nggak kenapa-kenapa." Sahut Ratu yang mencoba untuk terlihat terbiasa saja 

"Yakin?" Tanya Galaksi lagi namun kali ini ia melangkahkan kakinya mendekati Ratu 

"Iya, gue yakin suami ku tercinta." 

Ratu mengatur nafasnya saat Galaksi semakin mendekatinya dan tiba-tiba saja pintu terbuka dan nampak Saski yang hendak memberikan ponsel Ratu yang berdering namun ia terdiam saat melihat itu semuanya. Ratu langsung mendorong tubuh Galaksi dan berlari keluar kamar sambil menarik tangan Saski 

"Gue ganggu ya?" Tanya Saski 

"Nggak, malah lo malaikat penyelamat gue." 

"Andaikan gue nggak datang mungkin kalian udah nganu." 

"Mending lo diam sebelum lo gue hajar!" 

Naima menyenggol lengan Zaza sambil menatap ke arah Ratu yang terlihat seperti tak biasanya apalagi tadi mereka berlari menuruni anak tangga. Ratu mendudukkan tubuhnya di atas sofa dan menyeruput susu punya Kania tanpa ia sadari susu itu adalah susu ibu hamil namun Kania hanya diam saja 

"Rat, badan lo kok kayak berisi gitu? Atau lo hamil anaknya Aldo?" Tanya Zaza yang memperhatikan tubuh Ratu yang berisi

"Hamil? Gue aja nggak pernah nganu sama dia, boro-boro hamil satu kamar aja nggak." 

"Jadi lo sama Aldo pisah?" 

"Iya, gue sendiri yang minta." 

Mata Ratu tertuju pada Bian yang menundukkan kepalanya membuat Ratu memberikan kode ke Ujang untuk menyenggol lengan sahabatnya itu. Ujang sangat tahu pasti Bian sedang sedih apalagi ia akan berangkat sebenarnya Ujang merasa kasihan melihat Bian seperti sadboy

"Gue ngerasa Vian nggak cocok buat Kania." Ujar Ujang. Seketika semuanya menatap ke arahnya

"Kenapa?" Tanya Vian 

"Karena gue ngerasa lo itu bajingan dan gue yakin pernikahan kalian nggak bakal tahan lama." 

"Kalian bahas apa?" Tanya Galaksi yang baru saja datang dan mendudukkan tubuhnya di sebelah Ratu 

"Nggak ada." 

"Gue mau cerita." Celetuk Saski

Seketika Ratu membungkam mulut sepupunya itu dengan telapak tangannya. Naima menaikkan alisnya sebelah dan Saski menggelengkan kepalanya lalu Ratu melepaskan tangannya dari mulut Saski 

💗💗💗

Jam menunjukkan pukul setengah tujuh dan Galaksi serta Ratu baru saja datang ke SMA Tunas Bangsa dan semua mata tertuju ke mereka bagaimana tidak penampilan mereka sangat bagus apalagi Ratu yang terlihat sangat cantik tak lupa Galaksi tampak cool dengan menggunakan toga 

GARA : COLD HUSBANDWhere stories live. Discover now