37. operasi

3.8K 366 62
                                    

Di sepanjang perjalanan menuju rumah sakit gadis itu tak hentinya memikirkan Galaksi yang akan melakukan operasi dan Ratu tak mengerti apa yang terjadi sampai-sampai Galaksi harus seperti itu. Mata Ratu tertuju pada benda kecil yang melingkar di jarinya dan itu adalah cincin pernikahannya dengan Galaksi. Tadi Aldo tak sempat memakaikan cincin ke jari Ratu karena mereka datang bersamaan dengan kata sah terucapkan

Ratu menyeka air matanya dan Ujang yang melihat Ratu dari arah kaca spion merasa sangat kasihan, bagaimana pun dia sudah sah menjadi istri Aldo dengan cara yang sangat terpaksa dan Ujang takut kalau Aldo membawa Ratu pergi ke luar negeri dan menetap di sana

Di motor yang lain Naima memutar bola matanya malas melihat Umang yang membawa motor sangat pelan sampai-sampai mereka kehilangan jejak Zaza, Ujang dan yang lainnya. Naima menyesal harus berangkat bersama Umang tapi Zaza tak ingin pergi bersamanya katanya motornya tidak bisa membonceng gajah membuat Naima kemusuhan dengan Zaza. Menyebalkan? Sangat-sangat

Sekitar dua puluh menit akhirnya mereka tiba di rumah sakit dengan cepat Ratu berjalan menuju meja resepsionis untuk mencari ruangan operasi dimana Galaksi akan melakukan operasi itu. Perawat itu mengambil buku dan perlahan mencari nama Galaksi dan ya perawat itu berhasil menemukan nama Galaksi di buku pasien

"Lurus terus belok kiri habis itu belok kanan." Ucap resepsionis tersebut

"Makasih." Ratu berjalan menelusuri koridor rumah sakit dengan tergesa-gesa

Saat Naima hendak mengejar Ratu tiba-tiba Umang menahan tangan gadis itu dan langkah Naima terhenti lalu menatap wajah Umang yang sedang menatap dirinya. "Apasih, Mang?" Tanya Naima

"Biar Ratu ke sana sendiri lo temanin gue ke kantin."

"Ogah! Nih Zaza suruh temanin ke kantin, Zaza lo sama Umang ke kantin aja." Ucap Naima yang menatap ke dua manusia yang berada di hadapannya itu

"Gue maunya sama lo bukan sama Zaza." Ujar Umang

"Sampai kapanpun gue nggak bakal temanin lo ke kantin dan jangan berharap hal itu akan terjadi, baby." Naima membalikkan badannya lalu berjalan menuju Ratu yang sudah menjauh sedangkan Umang tersenyum kecil melihat Naimanya yang dulu sudah berubah

Ratu memeluk tubuh Feli yang berdiri di depan pintu ruangan operasi. Feli membalas pelukan Ratu dengan sangat erat dan Feli menumpahkan semua tangisannya dalam dekapan Ratu. Hatinya sangat sedih melihat anaknya harus seperti ini dan matanya tertuju pada kebaya Ratu yang sangat cantik

"Ijab kabul kamu nggak berhasil kan?" Tanya Feli

"Kita datang terlambat, Tan." Celetuk Naima

Feli menggelengkan kepalanya tak mungkin ijab Kabulnya berjalan dengan lancar dan bagaimana dengan nasib putranya? Bagaimana jika Galaksi menanyakan keberadaan Ratu kalau ternyata gadis itu sudah menjadi istri orang lain. Feli menyumpahi Rama dan Niva karena mereka anaknya harus di operasi

Feli melangkahkan kakinya meninggalkan mereka dan di susul oleh Wiliam yang menahan tangan Feli membuat wanita paruh baya itu menaikkan alisnya sebelah tak lupa juga tangannya yang di kepal erat. "Tante mau kemana?" Tanya Wiliam

"Tante mau bunuh Niva sama Rama karena nyawa di bayar dengan nyawa! Mereka harus merasakan apa yang di rasakan oleh Galaksi sekarang." Sahut Feli yang nampak sangat sakit hati

"Istighfar tan, bukan seperti ini caranya."

"Tante sakit hati. Gara-gara mereka Galaksi seperti ini Wiliam."

Wiliam mendudukkan Feli di atas kursi sedangkan Ratu mondar-mandir dan di ujung koridor ada Niva, Rama, Aldo serta kedua orangtuanya Aldo ikut datang untuk melihat kondisi Galaksi

GARA : COLD HUSBANDWhere stories live. Discover now