35. rumah Ratu

3.4K 382 46
                                    

Varo mengetuk dagunya berfikir bagaimana caranya agar mereka bisa membatalkan pernikahan itu. Begitupun dengan Galaksi yang sedang duduk di atas sofa sambil memikirkan rencana apa yang harus di lakukannya tiba-tiba terlintas dipikiran Galaksi untuk meracuni Aldo tapi itu bukan good idea melainkan dirinya akan berurusan dengan polisi

Di tempat lain Niva memilihkan kebaya apa yang akan digunakan Ratu nanti di akad nikahnya besok dengan terpaksa dan berat hati Ratu menerima pernikahan ini padahal di dalam lubuk hatinya yang terdalam dia sangat-sangat membenci ini semua tapi dirinya tak bisa apa-apa semua jendela di kunci dan Saski di ancam oleh Niva

Saski menyenggol lengan Ratu yang sedari tadi menatap lurus dengan tatapan kosong membuat Saski merasa kasihan dengan sepupunya itu. Saski berharap Angel dan Ferdy akan pulang besok dan pasti mereka berdua akan menolak pernikahan Ratu itu sekarang jam menunjukkan pukul lima sore membuat Ratu pasrah saja

Segala fasilitasnya di sita termasuk ponselnya dan juga ponsel Saski di sita. Di luar nampak Rama yang mengatur dekorasi bersama ayah Aldo. Sedangkan di Tempat lain di ruangan yang ada Galaksi yang sedang menyusun strateginya bersama dengan kedua orangtuanya itu

Awalnya itu Galaksi ingin meminta bantuan anggota gengnya namun ia tidak ingin melibatkan mereka dan Galaksi ingin menyelesaikannya semua dengan caranya sendiri agar dia bisa membuktikan kepada Varo bahwa dia bisa melakukan tanpa campur tangan anggotanya

"Jadi gini, besok Galaksi bakal cari tahu identitas Aldo dan aku rasa Aldo punya pacar kalau nggak salah namanya itu Bintang."

"Terus kamu mau nyulik Bintang?" Tanya Feli

"Nggak ma, tapi aku bakal ajak Bintang untuk membatalkan rencana ini walaupun aku nggak yakin sepenuhnya kalau Bintang ingin membantu tapi setidaknya aku punya setitik harapan, ya emang sih pasti itu bakal nyesek buat aku."

Varo menepuk pundak anaknya itu. "Papa berharap semuanya berhasil dan kalian bisa bersatu." Ucap Varo

"Amin, pa. Kalau begitu aku pulang dulu."

"Kok pulang?" Tanya Feli

"Aku nggak bisa biarin rumah kosong."

"Nak, kamu di sini saja untuk malam ini karena mama khawatir sama keadaan kamu."

"Apa yang mama bilang itu benar, mending kamu di sini untuk beberapa hari." Timpal Varo yang di anggukki oleh Galaksi

Galaksi beranjak dari tempatnya lalu berjalan menuju kamarnya. Perlahan Galaksi membuka pintu kamarnya dan nampak kamarnya yang masih sama saat terakhir kali ia meninggalkan rumah ini. Kamar dengan nuansa abu-abu tak lupa aroma khas Galaksi masih melekat di kamar yang menemani hari-harinya sebelum dirinya menyandang status sebagai suami

Galaksi mendekati kasurnya dan nampak foto pernikahannya dengan Ratu yang terpajang di atas nakas. Galaksi mendudukkan tubuhnya di tepi kasur lalu mengambil foto itu sambil tersenyum kecil menatap benda itu yang sangat-sangat berharga bagi Galaksi dan mungkin dirinya sudah mulai merasakan sesuatu terhadap Ratu

"Gue janji bakal batalin pernikahan ini, Rat."

"Gue nggak mau milik gue harus menjadi milik orang lain dan jujur gue sayang sama lo dan gue juga benar-benar takut kehilangan sosok Ratu di kehidupan gue. Karena lo gue udah nggak datar dan dingin lagi." Monolog Galaksi

Ia meletakkan kembali foto pernikahannya dan merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil menatap langit-langit kamarnya. Pikiran Galaksi selalu saja memikirkan Ratu dan apa ini akhir dari semuanya?

Galaksi memejamkan matanya dan ia pun akhirnya masuk ke alam mimpinya mungkin beberapa menit Galaksi akan tidur lalu mencari keberadaan Bintang dan hanya dia harapan Galaksi untuk membatalkan semuanya

GARA : COLD HUSBANDWhere stories live. Discover now