47. sekretaris baru

4.2K 423 20
                                    

Tiga bulan telah berlalu, kini hubungan Galaksi dan Ratu semakin erat dan mereka tidak malu-malu memperlihatkan keuwuan mereka saat berkumpul dengan teman-temannya. Sedangkan Bian dan Kania? Mereka memilih untuk menetap di Amerika atas keinginan kedua orang tua Bian

Pagi ini Ratu masih terlelap dalam tidurnya. Semalaman ia benar-benar capek menyanyi serta berdansa di pernikahan Umang dan Naima yang di selenggarakan kemarin. Jika kalian bertanya di mana Galaksi? Jawabannya hanya satu, ia sudah pergi ke kantornya karena ada urusan penting

Ratu mengerjapkan matanya saat mendengar ponselnya yang berdering. Ia mengambil ponselnya dari atas nakas lalu melihat siapa yang menelfonnya ternyata Niva, Ratu pun menolaknya dan meletakkan kembali ponselnya di atas nakas. Tiba-tiba ia terkejut melihat jam yang menunjukkan pukul sembilan pagi

"Ini beneran udah jam sembilan? Galaksi kok nggak bangunin gue?" Monolognya lalu ia mendudukkan tubuhnya untuk mengumpulkan seluruh nyawanya itu 

Dengan cepat ia meneguk air gelasnya dan mengikat rambutnya yang berantakan. Setelah itu ia beranjak dari kasurnya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya sebelum masak untuk makan siang. Ratu dua bulan yang lalu memecat ART karena ia ingin mengurus semuanya tanpa ada bantuan orang lain

Di tempat lain Galaksi sedang berkutat dengan laptopnya sambil menikmati kopi miliknya yang berada di atas meja. Sedangkan di hadapannya ada Ujang yang sedang bermain game cacing di ponselnya. Galaksi merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya lalu diletakkan di meja 

"Ratu mana?" Tanya Ujang 

"Rumah."

"Dia nggak takut?" 

"Ngapain takut, malahan hantu yang takut sama dia." 

"Iya juga sih." 

Tak lama kemudian seorang gadis cantik mengetuk pintu ruangan Galaksi. Galaksi yang mendengar suara ketukan pintu menyuruh gadis itu untuk masuk siapa tahu dia sekretaris yang tadi pagi Varo bicarakan dengannya. Ya, sekretaris Galaksi dua hari yang lalu telah berpulang ke pangkuan sang pencipta.

"Selamat pagi pak." Sapanya 

"Pagi." Balas Galaksi datar 

"Silahkan duduk." Celetuk Ujang yang mempersilahkan gadis itu untuk duduk di sebelahnya

Gadis tersebut mengangguk pelan lalu mendudukkan tubuhnya di sebelah Ujang. Saat hendak duduk matanya tertuju pada foto Galaksi dan Ratu yang terpajang di seluruh ruangan membuat gadis itu tersenyum kecut melihatnya. Ia mengira Galaksi masih jomblo ternyata sudah berpawang 

"Sekretaris baru?" Tanya Galaksi

"Iya pak." 

"Tamatan?" 

"S1."

"Emangnya tamatan S1 bisa apa?" 

Brak 

Ujang menggebrak meja di hadapannya dengan sangat keras dan menatap kedua mata Galaksi. Ingin rasanya Ujang mencekik leher Galaksi hingga mampus namun ia tak ingin viral hanya karena merasa geram dengan ucapan Galaksi 

"Emangnya bapak tamatan apa?" Tanya balik gadis itu

"SMA!"

"SMA aja bangga." 

"Kamu saya terima dan silahkan keluar." 

Gadis itu beranjak dari tempatnya lalu berjalan keluar dan menutup kembali pintu ruangan Galaksi. Di ruangan Berbeda ada Ratu yang sedang menyiapkan makanan dan ia berencana akan berkunjung ke perusahaan Galaksi. Setelah selesai semuanya Ratu pun memilih untuk menelfon Erwin untuk mengantarnya

GARA : COLD HUSBANDWhere stories live. Discover now