Biru [04] : Awal Pertemuan Yeri dan Chaeyoung

507 108 38
                                    

Jika ada yang bilang bahwa Yeri adalah gadis yang mudah bersosialisasi, Yeri akan bilang bahwa itu adalah fakta. Sejak kecil, Yeri selalu diajarkan untuk ramah ke semua orang, sehingga hal itu berhasil membuatnya mendapat banyak teman dengan mudah.

Meskipun begitu, Yeri tetap menjadi seseorang yang pemilih dalam menentukan teman dekat. Ia tidak bisa begitu saja langsung menganggap orang lain sahabatnya jika ia belum mengenalnya lebih dalam.

Hal ini terjadi ketika Yeri bertemu seorang gadis di dalam bus kurang-lebih tiga tahun yang lalu. Raut wajah gadis itu terlihat menyedihkan dengan mata yang memandang jalanan. Ya, gadis itu adalah Kwon Chaeyoung, seseorang yang sudah ia anggap sebagai saudarinya sekarang.

Kala itu, Yeri merasa iba melihat Chaeyoung yang duduk sendiri di dalam bus. Hingga pada akhirnya, Yeri memutuskan untuk duduk bersama Chaeyoung. Padahal banyak bangku lain yang kosong.

"Boleh aku duduk sama bersamamu?"

Yeri datang dengan seragam sekolah yang kebetulan sama seperti Chaeyoung. Saat itulah Yeri sadar kalau ia akan satu sekolah dengan Chaeyoung.

Chaeyoung yang tadinya sedang melihat pemandangan jalan di pagi hari segera menengok. Gadis tersenyum begitu manis di hadapan Yeri, lalu tak lama ia mengangguk.

"Tentu, silahkan duduk."

Setelah mendapat persetujuan dari Chaeyoung, Yeri langsung duduk di samping Chaeyoung. Kemudian, ia mengulurkan tangannya di hadapan Chaeyoung, berniat ingin mengajak Chaeyoung berkenalan.

"Perkenalkan, namaku Yeri. Kim Yeri lebih tepatnya."

Chaeyoung membalas uluran tangan Yeri dengan senang hati. "Kwon Chaeyoung."

"Senang bisa berkenalan denganmu."

"Aku juga."

Keadaan kembali hening, Chaeyoung sibuk melihat ke arah luar jendela bus, sedangkan Yeri sibuk berpikir tentang pertanyaan yang akan ia ajukan pada Chaeyoung.

"By the way, apakah kau juga akan bersekolah di sekolah Korean International School? Pasalnya, seragam kita sama."

"Iya, aku akan sekolah di sana."

Yeri mengangguk sambil tersenyum, "Semoga kita menjadi teman baik, Chaeyoung-ssi."

"Kau mau berteman denganku?" tanya Chaeyoung. Ada guratan tidak percaya di raut wajahnya ketika Yeri mengajaknya berteman.

"Tentu," jawab Yeri yakin. "Apa kau tidak mau berteman denganku?"

"Jelas aku mau," Chaeyoung tersenyum bahagia.

Tidak terasa selama di perjalanan, Chaeyoung dan Yeri berbincang-bincang, hingga akhirnya mereka pun sampai di sekolah dengan selamat. Chaeyoung dan Yeri segera turun dari bus dan langsung berjalan memasuki area sekolah.

"Um, Chaeyoung-ssi, ayo kita cari nama kita di mading. Semoga saja kita sekelas, ya," ajak Yeri saat mereka sedang berjalan di koridor sekolah yang masih lumayan sepi.

"Tentu, ayo cari nama kita."

Kala itu takdir untuk menjadi teman sekelas belum berpihak pada Yeri dan Chaeyoung. Namun, itu semua tidak mampu membuat jarak mereka menjadi jauh. Satu tahun mereka gunakan untuk mengenal satu sama lain.

Kemudian beranjak di tahun berikutnya, akhirnya mereka bisa berada di dalam satu kelas yang sama. Hal ini membuat mereka senang bukan main.

Dua minggu berlalu setelah kenaikan kelas, Yeri lupa membawa baju olahraga. Yeri pun panik bukan main, ia terus saja mondar-mandir di dalam kelas. Sehingga perbuatannya mengundang atensi bingung di wajah Chaeyoung.

Biru [SUDAH TERBIT]✔Where stories live. Discover now