Epiphany - 0;6

2.9K 393 15
                                    

Epiphany - [06]•Tidak Hadir•

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Epiphany - [06]
•Tidak Hadir•

-

"Chaeyounng-ah, bangun! Kita sudah terlambat tahu ke sekolahnya!" Lisa mengguncangkan tubuh Chaeyoung pelan agar sang empu bangun dari tidurnya.

Chaeyoung membalikkan badannya ke arah Lisa, tetapi dengan mata yang masih tertutup.

"5 tahun lagi, Lisa, tanggung," Chaeyoung menjawab dengan asal, dia menyebut angka lima. Namun, jarinya menunjukkan angka tiga.

Lisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Chaeyoung. Sejak kapan Chaeyoung yang pintar jadi bodoh seperti ini?

"Aish, cepat Chaeyoung! Nanti kita terlambat tahu!" Lisa berdesis sembari menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh Chaeyoung, hal itu berhasil membuat sang empu mengerjapkan matanya yang silau karena terkena sinar matahari.

"Kepalaku masih pusing, Lisa," Chaeyoung memegang kepalanya yang masih terasa nyeri, sakitnya belum sepenuhnya sembuh. Hanya suhu tubuhnya yang menurun, tetapi pusing di kepalanya masih ada, sehingga membuat kepalanya terasa berat.

Lisa yang mendengar itu pun langsung mendudukan dirinya di samping ranjang Chaeyoung. Memeriksa suhu tubuh Chaeyoung dengan punggung tangannya.

"Um, tapi suhu tubuhmu sudah tidak sepanas tadi malam, sih," ucap Lisa setelah mengecek suhu tubuh Chaeyoung.

Chaeyoung mengangguk, "Iya, tapi, kepalaku masih pusing," balas Chaeyoung dengan nada yang lemah.

Lisa mengembuskan napasnya panjang, "Ya sudah, kalau begitu kau tidak usah sekolah dulu saja hari ini, aku juga tidak sekolah, ingin menjagamu," Lisa ikut membaringkan tubuhnya di samping Chaeyoung.

Chaeyoung menggelengkan kepalanya, tanda ia tak setuju dengan ucapan Lisa. "Jangan, Lisa. Nanti dirimu kena marah dengan Jisoo unnie dan Jennie unnie. Kau sekolah saja sana, aku tak apa kok sendirian."

"Tap-" ucapan Lisa terpotong karena tiba-tiba Chaeyoung menaruh jari telunjuknya di depan bibir Lisa.

"Tak ada tapi-tapian, kau harus sekolah pokoknya!" Chaeyoung bangun dari tidurnya, lalu menarik tubuh Lisa supaya turun dari kasurnya.

Lisa pun hanya bisa pasrah jika Chaeyoung sudah memaksanya seperti ini. "Ya sudah deh, aku mandi dulu, ya," ucap Lisa, lalu pergi keluar dari kamar Chaeyoung.

Saat Lisa sudah keluar dari kamar Chaeyoung dan melewati meja makan, ada Jisoo dan Jennie yang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Sudah jam berapa ini, Lalisa? Kenapa kau baru ingin mandi?!" Jisoo bertanya dengan nada yang sedikit membentak, membuat Jennie dan Lisa bergidik ngeri.

Walaupun sudah dibentak dengan Jisoo dan hal itu berhasil membuat Lisa takut, tetapi Lisa masih memasang wajah datarnya. Seolah bentakan Jisoo tidak ada pengaruhnya.

Biru [SUDAH TERBIT]✔Место, где живут истории. Откройте их для себя