Biru [SUDAH TERBIT]✔

Epiphany - 0;9

Epiphany - [09]
•Berbohong•

-

"Chaeyoung!" Yeri yang baru saja melihat Chaeyoung muncul di depan pintu kelas langsung berlari menghampiri Chaeyoung dan menghamburkan pelukannya di tubuh Chaeyoung.

Chaeyoung hanya terkekeh sambil membalas pelukan Yeri.

"Hei, mau sampai kapan pelukannya?" tanya Joy dari tempat duduknya saat melihat Yeri dan Chaeyoung masih berpelukan mesra di depan pintu kelas.

Yeri dan Chaeyoung pun melepaskan pelukannya, lalu berjalan menuju kursi tempat duduk mereka berdua.

"Chaeyoung, kau sakit apa, sih? Sampai tiga hari sakitnya? Aku kan jadi rindu denganmu," ucap Yeri sedikit menggelikan bagi siapa pun yang mendengarnya.

"Ya ampun, Yeri, baru tiga hari, belum tiga tahun. Lebay, deh!" ledek Tzuyu yang berada di depan Chaeyoung dan Yeri.

Joy, Lisa dan Chaeyoung pun tertawa dengan ledekan Tzuyu untuk Yeri. Berbeda dengan yang diledek, Yeri hanya memporotkan bibirnya pertanda ia kesal dengan Tzuyu.

Jisoo berdecak kesal. Karena mobilnya mogok saat di perjalanan, ia berhenti di sekitar komplek perumahan yang masih lumayan jauh dari kantornya. Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 KST dan Jisoo ada janji pertemuan dengan kliennya di jam 9 nanti.

"Aish, tidak ada taksi yang ingin lewat sini dari tadi," Jisoo menggerutu tidak jelas sambil berjalan mondar-mandir di depan mobilnya.

Jisoo mengambil ponselnya yang berada di tas. Lalu jarinya dengan lincah mengetik nama seseorang untuk bisa ia hubungi.

Deringan telfon terus berbunyi, nomornya aktif, tetapi sepertinya sang pemilik ponsel tidak ada niatan ingin mengangkat telfon dari Jisoo. Membuat Jisoo berdecak kesal untuk yang kesekian kalinya.

"Angkat dong! Ah, bikin kesal sekali, sih!" Jisoo ingin sekali membanting ponselnya di jalanan ini. Tapi, ia ingat bila ponselnya banyak sekali berkas-berkas penting di dalamnya. Jadi, Jisoo mengurungkan niatnya untuk membanting ponsel tersebut.