Biru [SUDAH TERBIT]✔

Epiphany - 0;2

Epiphany - [02]
•Teman baru•

-

Matahari sudah menampakkan dirinya, siap untuk menyinari seluruh isi bumi. Berganti tugas dengan bulan yang sudah kembali tenggelam ke asalnya.

Chaeyoung sudah siap dengan seragam sekolahnya, menyiapkan buku pelajaran yang akan dipelajari hari ini. Kemudian berjalan menuju meja makan yang sudah diduduki dengan saudari-saudarinya.

Mirisnya, kehadiran Chaeyoung tidak mendapatkan sapaan hangat pagi ini. Tidak seperti keluarga-keluarga harmonis di luaran sana. Um, sebenarnya memang tidak pernah juga, sih. Jadi, Chaeyoung sudah terbiasa dengan ini.

Chaeyoung menduduki salah satu kursi yang kosong di meja makan tersebut. Mengambil roti lalu memolesnya dengan selai strawberry.

"Unnie, aku sudah selesai. Ayo berangkat," Lisa berbicara, lalu ia mengambil tas yang berada di belakang punggungnya, berjalan menuju mobil Jisoo yang sudah dipanaskan sedari tadi.

Jisoo dan Jennie yang tadinya sibuk dengan ponselnya langsung berjalan menyusul Lisa yang sudah berada di dalam mobil. Meninggalkan Chaeyoung sendiri di meja makan. Tanpa pamit dan tanpa menoleh ke arah Chaeyoung. Di sini Chaeyoung merasa seperti angin saja. Ada dan bisa dirasakan kehadirannya, tetapi tidak terlihat.

Hal ini sudah biasa untuk Chaeyoung, ditinggal sendiri, makan sendiri, berangkat sekolah sendiri, apa pun yang Chaeyoung lakukan pasti sendiri. Miris sekali, bukan?

Selesai dari makannya, Chaeyoung segera bergegas berjalan menuju halte bus yang akan mengantarkannya ke sekolah.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya bus yang ditunggu Chaeyoung pun datang. Ia segera menaiki bus tersebut dan duduk di barisan belakang sendirian.

"Boleh aku duduk sama bersamamu?" tiba-tiba seorang wanita berpakaian seragam sekolah sama seperti Chaeyoung menghampiri. Bertanya kepada Chaeyoung apakah ia boleh duduk bersama Chaeyoung.

Chaeyoung yang tadinya sedang melihat pemandangan jalan di pagi hari segera menengok, ia tersenyum lalu mengangguk, "Tentu, silahkan duduk."

Setelah mendapat persetujuan dari Chaeyoung, anak gadis tersebut langsung duduk di samping Chaeyoung.

"Perkenalkan, namaku Yeri. Kim Yeri lebih tepatnya," anak gadis yang bernama Yeri tersebut memperkenalkan diri, mengulurkan tangannya untuk bisa disambut oleh Chaeyoung.

Chaeyoung membalas uluran tangan tersebut, "Chaeyoung," balasnya sambil tersenyum.

"Senang bisa berkenalan denganmu."

"Aku juga."

Keadaan kembali hening, Chaeyoung sibuk melihat ke arah luar jendela bus, sedangkan Yeri sibuk dengan ponsel pintar yang ada di genggamannya.

"Apakah kau murid baru di sekolah Korean International School? Hm, pasalnya aku baru kali ini melihatmu," Chaeyoung bertanya saat ia sudah merasa bosan melihat ke arah luar jendela.