18 • Insting

499 50 4
                                    

Semua terasa berbeda sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semua terasa berbeda sekarang. Jaemin tak lagi menghabiskan waktunya hanya untuk mengerjakan tugas, belajar, dan membantu Mamanya di restoran. Semenjak dia berpacaran dengan Karina, dia meluangkan waktunya untuk jalan-jalan dengan pacarnya itu. Walapun terkadang hanya untuk menjemputnya ke sekolah dan mengantarnya pulang ke rumah. Namun dengan senang hati dia melakukannya. Dia pun jadi lebih sering lagi online di mIRC dengan Karina, tidak lagi mengobrol dengan Winter.

"Jaemin, kita ke toko buku dulu, yuk!" ajak Karina yang sedang memakai helmnya dan berdiri disamping Jaemin yang sedang mengambil sepeda motornya.

Jaemin pun tersenyum, "Yakin cuma mau ke toko buku aja? Nggak mau sekalian beli es krim? Panas–panas gini enak, lho, makan es krim berduaan," kata Jaemin sambil terkekeh.

"Boleh. Tapi ditraktir, ya," pinta Karina dengan nada manja.

"Tentu saja, Princess. Kita ke toko buku dulu, terus kita beli es krim, terus aku mau ngajak kamu ke suatu tempat," kata Jaemin yang kini sudah bersiap untuk pulang. Menunggu Karina siap dibonceng olehnya.

"Ke suatu tempat?" tanya Karina lembut.

"Yup. Udah, buruan, yuk! Nanti jadi kejutan, deh," jelas Jaemin.

Karina pun hanya mengangguk dan menurut perintah Jaemin. Keduanya pun bergegas menuju toko buku yang biasanya dikunjungi Winter. Sesampainya disana, Karina langsung saja menuju rak buku dan memilih–milih buku. Jaemin merasa Karina sibuk sendiri dengan buku–buku yang dipilihnya. Namun ia memahaminya, mungkin saja Karina tak ingin salah pilih buku. Jaemin pun diam saja dan berdiri dengan setia menunggu disampingnya.

"Mau beli buku apa, sih?" tanya Jaemin tiba–tiba. Ia merasa sudah setengah jam Karina sibuk dengan dirinya sendiri dan mengabaikan Jaemin.

"Ah... Ini Jaemin, aku mau beli buku tentang kedokteran. Tapi, nggak ada," kata Karina sedikit kesal.

Entah mengapa Jaemin merasa Karina tak seperti biasanya. Dia berbeda dengan Karina yang biasanya manis dan lembut.

"Hmm, gimana kalau kita pindah ke toko buku yang lain aja? Kita cari disana?" tanya Jaemin lembut.

"Nggak, ah. Aku yakin disana nggak ada deh. Itu buku limited edition banget, Jaemin," kata Karina mendengus kesal.

Jaemin menghela nafas. Tak tahu harus bagaimana menenangkan pacarnya itu. "Ya udah, nanti kita cari lagi. Katanya mau ditraktir es krim? Yuk!" ajak Jaemin.

Karina pun hanya mengangguk kaku. Jaemin segera menarik tangannya keluar dari toko buku dan bergegas ke toko es krim. Sesampainya di toko es krim, Jaemin segera memesan dua gelas es krim coklat strawberry, es krim favorit Karina. Sekembalinya dari memesan es krim itu, Jaemin melihat Karina sedang sibuk sendiri dengan ponselnya. Jaemin mulai merasa pacarnya itu sedang menyembunyikan sesuatu.

"Lagi chatting-an sama siapa sih?" tanya Jaemin sedikit curiga.

"Temen kok, temen lama. Dia juga mau masuk kedokteran di Universitas Indonesia. Aku nanya sama dia, buku yang mau aku beli itu kira–kira ada di toko buku yang mana," jelas Karina namun tak menatap Jaemin. Ia masih sibuk bermain ponselnya.

FINE || Jaemin x Winter || ✔Where stories live. Discover now