prologue

7.3K 528 71
                                    

─────────────────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

─────────────────

Author

"Glass, lagi-lagi kau menjatuhkan tumpukan buku bacaanmu itu." kata Severus Snape terkejut saat melihat seorang siswi Gryffindor yang tubuhnya sudah berada diatas lantai, begitu juga dengan buku-bukunya yang sudah jatuh berserakan itu.

"Maaf, Snape," Phoebe beranjak berdiri dari lantai dan segera membereskan buku-bukunya lalu menatap kearah Severus dengan tatapan yang panik. "Aku tidak sengaja."

Severus hanya mendecih pelan, melanjutkan perjalanannya di koridor kastil Hogwarts. Phoebe menghela nafasnya lega, beruntung sekali Severus Snape itu tidak marah padanya atau mengomelinya.

"Hei, Padfoot, kau serius ingin melakukan itu?" kata seseorang dari arah belakang Phoebe, membuat Phoebe menaikkan kedua alisnya, memasang raut wajah panik. Itu James Potter dan kumpulannya, begitu pikirnya.

Phoebe segera mengangkat kakinya kembali, mencoba untuk berjalan menjauh dari tempat itu dengan segera. Tetapi terlambat, ia sudah merasakan ada tangan yang meraih pundaknya dengan kasar.

"Glass (kaca)!" teriak James di telinga Phoebe, membuat gadis itu bergidik ngeri. "Buku apalagi yang kau baca?" kata Sirius bertanya seraya mengambil salah satu buku yang dibawa oleh Phoebe di tumpukan bukunya itu.

"Nothing. Kembalikan, Black. Dan Potter, jangan berteriak di telingaku." jawab Phoebe cepat, mendorong tubuh James menjauh darinya dan mencoba untuk meraih buku yang diambil oleh Sirius tadi.

"Tidak bisa," Sirius menyeringai penuh kemenangan kearah Phoebe yang kesusahan meraih kembali buku miliknya yang sekarang sedang diangkat tinggi oleh Sirius. "Black, aku serius," Phoebe mengkerutkan dahinya kesal.

"Tidak. Kau Phoebe Glass, Aku Sirius Black." sahut Sirius masih belum menurunkan tangannya yang sedang menggenggam buku bacaan milik Phoebe. "Black.. Kamu.. Bajingan..." umpat Phoebe kesal, membuat Sirius menaikkan alisnya sebelah.

"Glass sudah bisa mengumpat, Prongs. Hebat," katanya terkesiap. James tertawa puas mendengar perkataan sahabatnya itu. Phoebe sudah muak dengan ini semua, ia menundukkan kepalanya malu.

Mau tidak mau, Phoebe harus bisa membentak Sirius dan James kembali, tapi tubuhnya saja sudah sedikit bergetar sekarang, bagaimana caranya untuk bicara?

Phoebe pun menelan ludahnya kasar, menarik napasnya dalam-dalam, "Sirius Black! James Potter! Cukup kalian berdua.. Sialan.." bentaknya dengan volume suara yang cukup kencang. Ia langsung menyambar bukunya kembali saat Sirius sudah lengah dan berjalan menjauh dari kumpulan Marauders itu.

𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius blackWhere stories live. Discover now