꒰ completed - sirius black x readers ꒱
꒰ written in bahasa indonesia ꒱
en·am·or /iˈnamər,eˈnamər/
be filled with a feeling of love for.
gadis itu sering dijahili oleh sebuah
kumpulan bernama marauders, tapi
siapa sangka dia akan jat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
─────────────────
Author
"Demi Merlin, sudah hujan saja?"
Hari itu hujan turun lumayan deras, cuaca juga menjadi lumayan dingin. Padahal baru saja memasuki bulan September kemarin, tetapi sudah hujan saja.
Seperti biasa, Phoebe langsung beranjak berdiri dari ranjangnya dan segera membuka pintu kamarnya untuk bertemu dengan keluarganya di lantai bawah. Gadis itu mengkerutkan alisnya setelah mendengar suara yang lumayan berisik di bawah.
Phoebe pun segera menuruni tangga dan berjalan cepat kearah ruang tamu. "Ayah, ada apa—" Phoebe menghentikan kalimatnya setelah melihat Ayahnya sedang berbincang bersama seseorang yang terlihat tidak asing baginya.
Seorang pria bersurai hitam sebahu yang memakai jaket kulit warna hitam yang berdiri didepannya sekarang terlihat sangat basah karena diluar sedang hujan. "Sirius, ada apa?" tanya Phoebe penasaran kemudian membantu Sirius melepaskan jaketnya itu secara perlahan.
"Ah, Bea! Ini Sirius, katanya dia teman dekatmu di Hogwarts. Dia sangat baik." mata Phineas besinar menatap kearah anak perempuannya itu kemudian kearah pria didepannya saat ini. "Dad, please.." Phoebe menelan ludahnya lumayan kasar, kemudian mendorong tubuh ayahnya masuk kedalam kamarnya kembali dan menutup pintu kamar tersebut.
"Kau bisa sakit," Phoebe segera berjalan, meraih handuk yang terletak diatas sofa ruang tamu dan membersihkan wajah dan rambut Sirius yang sekarang basah ditambah acak-acakan. "Yeah.. Aku hanya ingin memberimu surat dari Mary, ada penjelasan yang harus kau baca didalam surat itu." ujar Sirius meraih sepucuk perkamen yang sudah lumayan basah dan memberikannya kepada Phoebe.
Phoebe menaikkan alisnya penasaran, kemudian menerima surat perkamen dengan hiasan tulisan berbunyi: 'For Phoebe Glass, From Mary Macdonald your dearest friend (not yet)'. Phoebe pun membuka amplop surat tersebut dan mulai membaca isi surat dari Mary yang lumayan panjang.
Dear Phoebe,
Aku tahu. Aku tahu apa yang kaupikirkan tentangku. Kau berpikir kalau aku ini merupakan pacar dari Sirius Black. Tetapi bukan, aku bukan pacarnya. Aku mau menjelaskan, tetapi tidak terlalu rinci, mungkin hanya inti dari semuanya saja (LOL maaf banget demi Merlin).
Jadi, kau ingat pada halloween tahun ketujuh kita di Hogwarts. Saat kau melihatku dengan Sirius di koridor kastil, Aula Besar, lalu ruang rekreasi. Itu sebenarnya kita melakukan suatu misi. Kalau ingin mengetahui lebih lanjut, bisa kau tanya dengan orangnya sendiri saja (Mungkin Sirius akan sedikit gugup).
