14. slughorn's party

1.7K 292 97
                                    

[ warning : chapternya agak meresahkan & cringy ]

[ warning : chapternya agak meresahkan & cringy ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

─────────────────

Author

Hari Natal yang telah ditunggu oleh para murid-murid di Hogwarts pun tiba. Sekarang terlihat banyak murid berkumpul di Aula Besar untuk merayakan natal mereka bersama teman-teman atau saudara-saudara mereka masing-masing.

Sebagian besar murid di Aula Besar membuka kado mereka, ada yang senang dan ada yang kecewa juga karena tidak mendapatkan kado yang mereka inginkan.

"Please jangan buku Ramuan, please jangan buku Ramuan..." gumam Phoebe tidak jelas saat membuka bungkusan kado yang diberikan oleh ayahnya itu. Akhirnya, gadis itu menarik nafasnya dalam-dalam, memejamkan matanya, lalu membuka bungkusan itu.

Phoebe membuka matanya secara perlahan, dia mendapati buku berwarna biru tua yang dihiasi dengan tulisan yang berjudul 'History of Magic' dengan teks kecil di bagian bawah yang tertuliskan 'Divination & Astronomy'.

Phoebe menghela nafasnya panjang dengan lega, dia memeluk buku barunya itu dengan senang. "Akhirnya, bukan buku Ramuan.." katanya senang, dia mulai membuka buku itu dan membacanya sedikit demi sedikit.

"Dimana Lily?" tanya James tiba-tiba, kepalanya bergerak kesana kemari, bola matanya meneliti seluruh sisi sudut ruangan Aula Besar itu mencari gadis berambut merah dan memiliki warna mata hijau emerald.

"Lily masih di kamar," jawab Phoebe santai seraya melahap kue tart yang telah disiapkan oleh para elf-rumah yang bertugas memasak di dapur Hogwarts ini. "bagaimana kalau Sirius?"

Remus mengangkat jari telunjuknya, menunjuk kearah sosok Sirius yang baru saja memasuki Aula Besar seraya membetulkan jubah Gryffindornya. "Padfoot!" panggil James nyaring, membuat seluruh murid memutar kepala mereka, mendapati Sirius yang lewat di Aula Besar dengan wajahnya yang tampan itu.

Sirius langsung berjalan menuju meja Gryffindor, mendudukkan dirinya di sebelah Phoebe lalu meraih dan mencium punggung tangan gadis itu. "Aku tidak sabar malam ini, Miss Glass," katanya yang membuat Phoebe terlonjak kaget.

Gadis itu langsung mendorong wajah Sirius menggunakan jari telunjuknya di hidung pria itu, "Aku tidak memiliki waktu untuk mendengarkan godaanmu padaku itu, Mister Black," ujarnya menaikkan alisnya sebelah.

[ jelasinnya gimana sih, uh-- pokoknya ngedorong sirius di hidungnya gitu-- ]

Sirius yang mendengar respon dari gadis itu hanya terkekeh pelan lalu meraih garpu dan pisaunya, mulai melahap makanan yang ada didepannya itu. "Cake natal memang sangatlah enak," komentarnya senang.

𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius blackWhere stories live. Discover now