39. mourning

896 156 77
                                    

─────────────────

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

─────────────────

Author

"Mr Potter? Mrs Potter?"

Phoebe melangkahkan kakinya dan membuka pintu rumah secara perlahan. Mengernyit bingung, dia melihat lampu rumah yang sudah redup, semuanya berantakan dan dia dapat melihat foto keluarga Potter yang dihias di dalam figura kaca itu pecah.

"Mrs Potter, Mr Potter, jawab saya..!" teriak Phoebe, bibir dan tubuhnya bergetar, matanya mulai memerah dan mengeluarkan air mata. Phoebe menggenggam erat tongkat sihirnya menggunakan kedua tangan, siap melawan kalau ada sesuatu atau seseorang yang muncul.

Dia berjalan menuju ruang makan, disana dia dapat melihat buah apel yang terlihat telah digigit separo dan ditinggal begitu saja di atas meja, kemudian gelas minum yang belum dicuci dan diminum oleh penghuni rumah ini. Dan beberapa piring dan cangkir terjatuh, pecah.

Merasa sangat ganjal, Euphemia dan Fleamont tidak akan membiarkan ini terjadi. Phoebe kemudian melanjutkan jalannya menuju ke dalam kamar Fleamont dan Euphemia. Dia menghembuskan nafasnya pelan dan panjang, menjulurkan tangannya, dan membuka gagang pintu dengan sangat pelan.

"Mr Potter, Mrs Potter, kumohon, apakah kalian ada di dalam sini?" ujar Phoebe, masih mengangkat tongkat sihirnya dan masih berjalan secara mengendap-endap.

Kamar ini terlalu gelap, begitu pikirnya, maka dia langsung mencoba untuk mencari lampu yang dapat menyala di dalam kamar itu. Tapi itu cara yang sangat Muggle sekali, dia ingat kalau dia ini penyihir jadi memakai cara yang lebih mudah saja. "Lumos." dia mengeluarkan mantra dan membuat ujung tongkatnya menghasilkan cahaya.

Pertama-tama, Phoebe mengecek langit-langit kamar. Dia tidak melihat atau menemukan apapun yang mencurigakan dan meresahkan. Kemudian dia menurunkan tongkatnya, dia melihat sesuatu yang aneh di lantai kamar itu.

"Apakah itu rambut?" Phoebe bermonolog sendiri kemudian berjalan ke arah dimana dia melihat posisi rambut itu yang ternyata diletakkan di bagian samping ranjang yang tidak dilihat olehnya. Akhirnya dia sampai, kemudian meraih rambut yang berwarna hitam itu. Tetapi rasanya rambut itu kaku, ini apa?

Phoebe yang penasaran pun akhirnya menarik rambut itu, cukup berat. Dia menarik rambut kaku itu cukup kencang dan sedikit bersemangat. Akhirnya, rambut itu berhasil diambil olehnya.

Ternyata bukan hanya rambut yang diambil oleh Phoebe. Itu terlihat seperti.. Rambut milik orang yang masih berbaring, yaitu Euphemia Potter. Phoebe melotot kaget, dia segera melepaskan genggaman tangannya pada rambut itu.

𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius blackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang