Perjalanan di isi keheningan,Robert yang mengerti sang anak gugup karena hari pertama SMA pun menggenggam tangan Mika menyiratkan 'semangat'.
"Nanti pulang sama abang ya dek,jangan nakal,jangan usil,jangan lupa juga makan siang"ucap Robert memecah keheningan.
Mika menatap Daddy nya"iya daddy,Ila nggak nakal ya dad"ucap Mika tidak terima.
Dan setelah itu terjadi keheningan
"Dah sampe,ayo turun sayang"ajak Robert pada Mika
Mika tak bergerak dan hanya melihat sekolah dari jendela mobil,Robert yang mengerti pun langsung berkata
"Ayo turun sayang,jangan gugup daddy antar deh sampe dalam,mau hm?"
Mendengar ucapan sang daddy Mika langsung menatap daddy nya dengan tatapan berbinar.
"Mau daddy mau"
"Yaudah ayo turun"ajak Robert dengan tersenyum kecil pada putrinya
Mika bisa melihat dengan jelas tulisan besar yang bertuliskan nama sekolah itu di depan gerbang 'Nusantara School'
Mika memandang takjub sekolah yang akan di tempatinya dengan
Robert yang menggandeng tangan Mika dengan alasan agar putrinya tidak gugup lagi.
Tanpa di sadari Mika telah menarik perhatian para siswa siswi yang di lewatinya,bagaimana tidak,tubuh nya yang mungil,wajah imut,tatapan nya yang polos dan yang menarik perhatian adalah mika yang di gandeng sang daddy yang berbadan tinggi dan tegap sehingga mika terlihat sangat kecil di samping daddy nya,dan itu semua.................persis seperti anak SD yang di antar orang tuanya kesekolah.:)
Di pertengahan jalan mereka bertemu Reno yang memang sengaja menghampiri sang adik.
"Eh anak SD mana ini,kok ada di sini nyasar ya?"goda Reno pada adik nya.
Mendengar ucapan abang nya Mika membuang muka dengan wajah cemberut tanda merajuk pada sang abang
Reno terkekeh melihat adiknya memasang wajah cemberut sungguh menggemaskan
"Dad adek sama aku aja,daddy kekantor aja biar urusan adek serahin aja sama aku"ucap Reno pada Robert.
"Adek sama abang ya cari kelasnya?"tutur Robert pada Mika
Sebelum Mika menjawab Reno langsung memotong.
"Iyalah dek sama abang aja masa sama daddy udah kayak anak SD aja katanya SMA"ucap Reno menyindir sang adik.
Mika yang tidak terima dikatain anak SD pun menyahut
"ya udah dad Ila sama abang nyari kelas nya,daddy ke kantor aja"
"Yaudah,Reno kamu jagain adik kamu ,jangan berantem terus sekali sekali harus akur"pinta Robert pada Reno
"Siap daddy robert yang paling ganteng"sahut Reno semangat.
Robert terkekeh ada- ada saja tingkah anak anak nya ini.
"Sayang daddy pergi ke kantor ya,ingat pesan daddy tadi"pamit Robert pada Mika lalu mencium pipi gembul putrinya itu.
"Iya,daddy juga semangat kerjanya"balas Mika mencium pipi sang daddy.
Kini Mika dn Reno sedang mencari kelas Mika,selama perjalanan hanya ada keheningan ingatkah kalian Mika sedang merajuk pada Reno.
"Dek..dek...ILA"panggil reno pada sang adik
"Apasih abang Ila lagi marah ya sama abang kita nggak pren lagi"sahut Mika mendongak melihat sang abang
"Iya iya abang minta maaf,kalo dimaafin abang beliin apa aja deh yang adek mau"bujuk Reno menunduk melihat sang adik yang tinggi nya hanya sebatas dadanya.
Mata Mika berbinar"bener ya bang apa aja boleh,awas aja kalo abang tipu tipu"
"Iya abang janji nggak bohong,jadi di maafin kan?"tanya Reno
"Oke Ila maafin"jawab Mika.
Setelah percekcok kan random,mereka pun melanjutkan acara mencari kelas Mika.
Bersambung.....
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA,BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT
VOTE GRATIS
YOU ARE READING
I'm Not Bocil
Teen Fiction[Follow dulu sebelum membaca] [Mon maaf TYPO bertebaran] Mikaila Adison gadis mungil,mata bulat besar,pipi gembul,yang jelas Imut,lucu. "Cil lo kok bisa di sini,SD bukan di sini cil.Lo kesasar ya,di mana orang tua lo kok biarin anaknya kesasar sih c...
