04

37K 3.3K 12
                                    

Di sisi lain sorang laki laki sedang berbaring di kasur dan memejam kan matanya,tiba tiba sekelebat bayangan tentang kejadian tadi siang muncul dan membuat ia membuka mata.

'Siapa sebenarnya Bocil di sekolah tadi siang,apa memang anak SD yang nyasar atau memang anak SMA angkatan kelas 10 yang baru masuk?'batin laki laki itu mengingat ngingat kejadian tadi siang.

Terlihat tiga orang laki laki sedang berjalan jalan sambil melihat ke kelas 10, dua di antar mereka sedang menggoda adik adik kelas,sedangkan yang satu hanya memasang wajah datar.

"Hai adek manis,udah punya pacar belum?"tanya laki laki hitam manis,Galen Aditya

"Adek yang pake bando,I lov...........e myself"ucap laki laki tinggi,Edgar Stevan Marlino,sambil tertawa

Sedangkan laki laki yang berwajah datar,Bara Dexter hanya memutar bola mata nya malas.ada aja kelakuan temannya itu.

Saat sedang asik asik nya menggoda adik kelas Galen menyeletuk.

"Gar gar liat tu"ucap Galen sambil menunjuk seorang gadis.

"Eh anjir anak siapa itu,kok gemoy"sahut Edgar dengan mata berbinar.

"Eh eh dia jalan arah sini Gar,gas lah"

"Aman itu,tunggu aja"saht Edgar tersenyum

Saat gadis itu sudah dekat,Edgar memulai aksi nya.

"Cil..Cil"karena tidak mendapat respon dari gadis itu Edgar pun memanggil dengan suara lebih keras sampai sampai murid lain melihat ke arah mereka.

"WOY BOCIL"panggil Edgar ngegas,

Sadar sedang di panggil gadis itu pun melihat kearah mereka dengan mata melotot lucu,

'Anjir imut'batin Edgar menahan senyum

"APA?"sahut gadis itu ketus plus ngegas

Mereka ber tiga terkejut mendengar suara kecil nan nyaring itu,kecil kecil cabe rawit pikir mereka.

"Galak ternyata si  dedek Gemoy"sahut Galen,cengengesan

"Cil lo kok bisa di sini?,SD bukan di sini cil.Lo kesasar ya?,di mana orang tua lo kok biarin anaknya kesasar sih ck ck ck"tanya Edgar dramatis

Jengah mendengar sebutan Bocil gadis itu pun menyahut,

"Apaan sih kak tiang,Nama Ila itu Mikaila,jangan panggil Ila bocil,Ila gk suka "sahutnya dengan suara kecil plus nyaring(cempreng tapi versi gemoy) dan pergi meninggalkan mereka yang memasang raut cengo kecuali Bara.'apa kata si bocil gemoy.tiang what TIANG?'

"Len kita yang ketinggian apa dia yang kependekan?"tanya Edgar dengan muka cengo.

"Kaya nya sih dedek gemoy deh yang kependekan Gar"sahut Galen sama sama cengo

Terlihat dari tadi Bara hanya tersenyum tipis sangat tipis.

"Oo jadi nama nya Mikaila, hah imut nya"Ucap Edgar mengangguk angguk kan kepalanya mengingat nama gadis itu

Edagar tersenyum lebar saat mengingat wajah,ekspresi dan suara imut mikaila rasanya edgar ingin mengarungi gadis itu.

'Jadi tidak sabar nunggu matahari terbit dan sekolah'

mungkin dia tidak akan sering membolos lagi karena ada si bocil gemoy itu,pikir Edgar tanpa sadar matanya mulai terpejam dan dia tertidur.

•••••

Di pagi hari di parkiran sekolah SMA NUSANTARA kini terdapat tiga laki laki yang sedang duduk di motor sport mereka masing masing.

Mereka adalah Edgar,Bara,dan Galen,yang sedang menunggu  satu teman mereka yang belum datang.

"Lama banget tu si curut Ren ren duren datang biasanya dia paling awal sampe"kesal Galen

"Kebelet boker kali dia"sahut Edgar

"Berisik"celetuk Bara singkat

Suasana hening krik krik krik krik

"Eh siapa tu yang bawa mobil,mana mewah lagi mobil nya"tanya Galen penasaran saat melihat  mobil masuk ke parkiran

Tampak lah Reno keluar dari arah pintu kemudi.

"Reno?"ucap  Edgar dan Galen bersama

"Tumben lo bawa mobil,biasanya juga bawa motor,mau pamer lo?"tanya Edgar sinis pada Reno

Reno mengabaikan pertanyaan dari teman temannya,dia memutari mobil dan membuka pintu penumpang,

Keluar la seorang gadis dengan rambut sebahu dengan jepit kelinci.

Teman teman Reno terkejut.

"Bocil!!/dedek gemoy!!"ucap Edgar dan Galen terkejut.

                        BYE BYE

          JANGAN LUPA VOTE DAN

                            KOMEN

I'm Not Bocil Where stories live. Discover now