Chapter 31 "The Moon Returned To The Sky"

1K 160 29
                                    

'The moon would be shine as ever, and the air would be alone forever.'

#WindIsWin

Hari berikutnya, foto yang P'Noey posting di media sosial menyebar. Foto yang menggambarkan ketika P'In membersihkan tulisan dengan cat pada dinding fakultas.

Saat ini, kebanyakan orang menyalahkan para penggemar karena bereaksi berlebihan dan mengotori tempat umum. Apa yang dilakukan para penggemar akan berdampak negatif pada citra P'In juga. Ada juga banyak orang yang menunggu konferensi pers dari MW Ent. dan beberapa dari mereka mengatakan terlalu dini untuk menilai hal ini. Namun, penggemar P'In masih menyebutkan bahwa jika aku dan P'In benar-benar berkencan, mereka tidak akan menerimanya.

Aku pikir MW ENT. telah menangani situasi masalah ini dengan hati-hati. Itu sebabnya, setiap anggota Unistar belum mengatakan apa-apa tentang hal ini, termasuk P'In. Namun, website resmi UNISTAR dan twitter telah mengumumkan tanggal konferensi pers dalam tiga hari kedepan.

Karena semuanya hanya berita palsu, cepat atau lambat, itu akan cepat selesai juga.

Hidupku telah kembali normal. Tidak ada lagi anti-fans yang melecehkanku lagi di area universitas. Tapi terkadang, mahasiswa fakultas lain melihatku dengan cara yang aneh. Hanya teman sekelasku dan seniorku yang benar-benar peduli padaku. Oat juga mengkhawatirkanku. Ibu, ayah, dan P'Wun memberiku semangat. Aku melihat P'Wun berdebat dengan orang-orang yang membullyku di facebook dan twitter.

("Win, aku akan selalu mendukungmu, apapun yang terjadi.") Kata P'Wun.

("Yah, kamu benar-benar memeluk In, sejak kapan kalian berdua sedekat ini~ Ahhh~ Kamu sangat beruntung. Kenapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya? Jujur, aku sangat senang ketika melihat foto ini. Aku, aku mungkin satu-satunya DomKati yang menginginkan ini menjadi kenyataan. Kenapa tidak benar? Jika In adalah saudara iparku, aku akan bahagia seumur hidupku")

Aku tidak tahu apa aku harus tertawa atau menangis.

Aku juga ingin mengatakan kepadanya bahwa aku sangat ingin mimpinya menjadi kenyataan. Tapi itu tidak mungkin. Jadi aku hanya membiarkan dia berteriak senang, dan hanya mendengarkan tanpa mengatakan apa-apa.

Setidaknya, sekarang aku tahu aku tidak sendirian. Ada banyak orang yang bersedia membantuku, yang membuat semuanya secara bertahap menjadi lebih baik. Namun, yang membuat aku terbebani itu bukan tentang anti-fan, atau kontes Unistar, tapi tentang perasaanku pada P'In. Aku masih belum bisa melupakannya. Aku bahkan tidak tahu cara mengendalikan hatiku sendiri, bagaimana aku bisa berhenti jatuh cinta padanya? Aku harus kembali normal secepatnya.

"N'Win, Mr. Chana mencarimu." P'Noey memberitahuku ketika sedang istirahat makan siang. Jadi, aku meninggalkan teman-temanku setelah selesai makan siang dan pergi menuju kantor Mr.Chana.

"Sawaddee khrab, Mr." Aku memberi wai pada Mr. Chana sebagai tanda hormat. 

"Archawin, bagaimana kabarmu? Akhir-akhir ini kamu telah melalui banyak hal?" ekspresi Mr. Chana seperti menunjukan rasa khawatir.

"Tapi jangan khawatir, rumor negatif semacam ini, MW Ent. akan memberikan penjelasan kepada publik. Tenang saja. PD Nattakorn akan mencari cara untuk menyelesaikan tentang ini, karena itu juga mempengaruhi citra Unistar."

"Terima kasih, Mr." Aku hanya bisa mengatakan terima kasih.

"Intrakorn bersedia di wawancarai di depan publik untukmu. Dia akan membantah rumor palsu mengenai Moon kontes. Dan aku akan ikut wawancara untuk mendukung dia juga."

Aku sangat berterimakasih atas bantuan P'In dan Mr.Chana.

"Tapi, aku sangat tidak mengerti bagaimana rumor itu bisa terjadi. Karena dewan juri kontes itu, bukan hanya Intrakorn." Mr. Chana menggelengkan kepalanya.

INVISIBLE MOON (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang