Chapter 16 "THE SMILING MOON"

1.5K 189 55
                                    

THE SMILING MOON

#WinIsWind

"The moon that was smiling upon the sky, it was spectacular and stunning."

"Win."

P'In memanggil namaku dengan suara yang lembut. Dan itu membuatku hampir sulit untuk bernapas.

"Khrab." Aku menjawab, dengan suara yang agak gemetar.

P'In memanggil namaku lagi, meskipun ini bukan yang pertama kalinya P'In memanggil nama panggilanku, tetapi aku tidak mengerti, mengapa P'In selalu membuatku kembali jatuh cinta kepadanya. Sekarang, bahkan aku tidak bisa membuat kontak mata dengan P'In secara langsung.

P'In berjalan mendekatiku, sementara aku masih tetap berdiri dengan perasaan gugup.

Setelah pemilihan Moon fakultas berakhir, aku dan Boss keluar dari ruangan bersama Boss menuju kantin. Ketika Boss berpamitan padaku, aku juga berencana akan kembali ke asramaku. Namun P'In telah memanggilku.

Sekarang di kantin, hanya terdapat beberapa orang. Dan tidak ada satu orangpun yang memperhatikan P'In. Aku pikir Invisible skillnya telah bekerja saat ini.

Tapi untukku, pada kenyataanya P'In tengah berdiri di depanku sekarang. Aku tidak tahu mengapa aku merasa sangat excited. Perasaan ini menjadi lebih intense daripada biasanya, dan aku benar-benar tidak mengerti dengan perasaanku sendiri.

"Apakah kamu bebas?" P'In bertanya padaku secara singkat.

"Uh...aku sedang tidak terburu-buru untuk mengerjakan sesuatu saat ini, apakah ada yang bisa aku lakukan untukmu Phi?"

"Tentang kontes Moon." P'In berkata.

"Oh, benar." Aku mengangguk, mengerti. Mr.Chana sudah mengatakan bahwa P'In akan memberikan special training untuk mempersiapkan pemilihan universitas Moon kali ini.

Ketika aku memikirkan hal itu, aku merasa punya banyak kesempatan untuk bisa menjadi lebih dekat dengan P'In. Jantungku berdetak dengan sangat kencang sekarang.

"Ikuti aku." P'In mengajakku, lalu beranjak pergi terlebih dahulu.

Aku mengerjapkan mata, bingung. Tapi, aku tetap mengikuti P'In tanpa tahu aku akan diajak kemana.

P'In berjalan keluar dari gedung fakultas. Aku masih mengikutinya, tapi aku berjalan tidak terlalu dekat dengannya. Mungkin sekitar 3 meter jaraknya di antara kami. Itu sangat mengejutkan ketika banyak mahasiswa yang melihat ke arahku tapi tidak seorangpun yang memperhatikan P'In.

Aku benar-benar kagum dengan apa yang tengah P'In lakukan sekarang. Untukku, aku sudah menjadi invisible di sepanjang hidupku, tapi sekarang aku menjadi visible. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa kembali menjadi invisible seperti dulu.

P'In memimpin jalan sampai kami tiba di gedung komite mahasiswa. Pada umumnya, hanya mahasiswa komite yang bisa menggunakan gedung tersebut. Dan P'In adalah universitas Moon, jadi dia bisa keluar masuk pada gedung komite ini.

Sekarang sudah menjelang sore hari, para staff pasti sudah menutup gedung ini. Jadi bagaimana kita bisa masuk?

"P'In gedungnya pasti sudah tutup sekarang." Aku berusaha mengingatkan P'In. Meskipun aku tidak yakin P'In tidak tahu dengan hal ini.

"Aku punya kuncinya." P'In memperlihatkan kuncinya padaku tanpa melihat ke arahku.

"Oh….." aku berpikir "Apakah P'In sudah meminta izin untuk menggunakan ruangannya lebih lama?"

Aku dengar jika mahasiswa akan menggunakan ruangan komite ini pada jam di luar kuliah, harus meminta izin terlebih dahulu untuk mendapatkan kuncinya.

INVISIBLE MOON (Terjemahan Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now