Chapter 4 : "The moon after the clouds"

1.7K 200 13
                                    

"Invisible moon... might be the moon that shined behind the clouds"

Jika bertanya pada semua orang tentang P'In, mereka pasti akan menjawab, P'In adalah The Moon yang tidak terlihat.

Tapi bagiku, P'In adalah cahaya, walaupun ia tidak terlihat tapi kita bisa merasakanya.

Setelah acara pemyambutan mahasiswa baru, hari ini adalah hari pertama kuliah. Jadi tidak begitu banyak kegiatan, jadi aku membeli makanan siap saji dan kembali ke asrama. Lalu, aku hanya bermain dengan handphonku karena tidak ada lagi hal penting yang bisa aku lakukan.

Ini adalah pertama kalinya aku membuka account instragram untuk mem-follow selebriti, biasanya aku tidak pernah menggunakanya. Tidak terlalu sering update karena zero followers tak perduli aku memposting apapun tidak akan ada orang yang melihat.

Tapi karena aku penasaran dengan P'In, aku membuka instagram miliknya. Aku benar-benar ingin tahu, orang terkenal seperti P'In yang mempunyai miliaran followers akan mengunggah sesuatu seperti apa.

P'In..... tidak seperti orang terkenal lainya. Di instagramnya, berisi sesuatu hal yang indah. Tidak satupun ada foto dirinya di sana.

Sebagian fotonya berisikan gambar pohon,bunga, burung, atau pemandangan alam sekitar, dan gedung-gedung. Itu adalah sesuatu hal yang biasa dilihat orang setiap hari, tetapi P'In dapat mengambil foto tersebut dengan sudut pandang yang indah atau berbeda.

Seperti contohnya, gambar rumput yang biasanya aku lewati saat menuju gedung kampus, itu adalah rumput yang terlihat biasa saja. Tapi P'In membidik gambar rumput tersebut ketika rumput masih basah karena embun, di latarbelakangi gambar langit berwarna jingga di pagi hari, atau terkadang mengambil foto gedung, atau ubin lantai atau penutup pipa dengan kontras cahaya dan bayangan yang indah. Terlebih lagi sesuatu yang orang abaikan, seperti noda di lantai yang membentuk suatu pola yang indah.

P'In hanya mengunggah gambar di Instagram tanpa caption dan tidak pernah membalas komentar siapapun.

Meski begitu tetap saja banyak orang yang menyukai unggahannya, dan harus aku akui bahwa unggahannya seperti seni, yang bisa menghilangkan stres dan rasa bosan.

Aku makin penasaran, seperti apa sebenarnya P'In?? Dia bisa melihat kejadian di sekitarnya dengan detail, tapi dia tidak pernah menunjukanya.

Dan aku baru mengerti, apa yang pernah P'In ucapkan waktu itu. Dia berkata " harus memperbarui tiga kali sehari." setiap member UNISTAR diharuskan memperbarui twitter atau IG tiga kali sehari. Jika orang lain akan selalu mengapdate status media sosialnya tetapi P'In jarang melakukan itu, walaupun Instagramnya memiliki ratusan ribu pengikut tapi P'In tidak mengikuti siapapun.

Beberapa unggahan di facebooknya pun hampir semua diunggah oleh admin atau staff dari agensinya. Beberapa unggahan untuk menginformasikan pada fans tentang kegiatan terbaru artisnya. Akun twitter P'In juga tidak pernah terisi apapun kecuali unggahan Retweet yang biasanya sangat penting seperti, unggahan kucing hilang, penggalangan dana dll.

Dulu, aku selalu memandang selebriti itu adalah orang-orang yang sangat beruntung. Selalu mencuri perhatian, dan banyak yang memperhatikan. Tapi P'In telah mengubah pandanganku tentang hal ini. Satu hal yang aku pikirkan tentang P'In adalah, dia menjadi selebriti bukan karena popularitas atau reputasi apapun. Tapi P'In melakukan hal itu untuk sesuatu.

Aku membuka akun twitterku, lalu aku mengetik #InvisibleMoon karena aku ingin tahu lebih banyak tentang P'In. Banyak artikel menarik tentang P'In ternyata.

INVISIBLE MOON (Terjemahan Bahasa Indonesia)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora