CHAPTER 34 : AMONG THE MOON

1K 146 16
                                    


'Of many moon in the sky,
Which moon would shine the brightest?'

#WindIsWin


Aku sudah fokus kembali pada kuliahku baru-baru ini, karena aku harus mempersiapkan ujian akhir. Aku juga membagi waktuku untuk mengikuti workshop UNISTAR dibawah panduan P'Sea.

P'Sea adalah mahasiswa kedokteran tahun kelima. Dia akan berada di ruang operasi atau di rumah sakit hampir setiap hari. P'Sea hanya bisa beristirahat selama hari libur di akhir pekan, tapi dia kadang-kadang perlu belajar juga di akhir pekan. Baik P'Sea dan P'Leo sangat sibuk dengan belajar, sehingga mereka kurang waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan UNISTAR. Biasanya, P'Sea hanya akan bergabung dengan fanmeeting atau acara penting, karena waktu luangnya berbeda dari anggota lain.

P'Sea adalah mentorku, jadi aku jarang bertemu dengan anggota lain. Aku baru saja bertemu P'Leo selama program TV ketika dia menjadi co-host dengan P'Sea, 'Diagnostic with medical moon'. Beberapa episode dari program ini akan direkam sebelum rilis per sesi rekaman, untuk menutupi rilisnya selama beberapa minggu mendatang, karena mereka takut dua moon ini akan sangat sibuk.

Belajar sebagai mahasiswa kedokteran dan bekerja sebagai idol UNISTAR pada saat yang sama tidaklah mudah untuk P'Sea. Kadang, staf MW perlu datang ke rumah sakit untuk mendiskusikan pekerjaan dengan P'Sea. Mereka juga kadang-kadang harus menggunakan tempat atau studio terdekat untuk merekam foto atau merekam wawancara karena P'Sea sangat sibuk dengan belajar dan hampir tidak punya waktu luang. Jika itu hanya wawancara sederhana, kadang-kadang rumah sakit akan memungkinkan mereka untuk merekam video di sana. Aku sangat salut dengan staf MW karena berusaha keras untuk memasukkan P'Sea dalam kegiatan UNISTAR sebanyak mungkin. Walaupun waktunya terbatas, hasilnya masih bagus. P'Sea adalah orang yang sangat berbakat dengan manajemen waktu yang sangat baik.

Meskipun P'Sea sibuk, dia masih bisa membimbing aku dengan baik. Ketika aku bergabung dengan workshop, staf MWTV ditugasi untuk mengawasiku untuk mencatat kemajuanku karena aku sedang bekerja dengan mentorku.

"Halo, aku Sea, dan ini adalah N'Archawin." P'Sea memperkenalkan aku.

"Dia di sini untuk belajar dan berlatih denganku sebagai bagian dari workshop yang dilakukan untuk kontes UNISTAR. Jadi jangan ragu untuk mengajarkan dan memberi saran padanya, yah."

Aku menerima sambutan hangat dari semua staf. Aku tinggal di ruang ganti dengan P'Sea karena kami diberi penjelasan tentang pekerjaan. Jika aku tidak mengerti sesuatu, P'Sea akan membantu menjelaskannya kepadaku. Namun, jika ada konten yang terkait dengan konsep iklan yang tidak bisa terungkap, kameraman yang mengikutiku tidak akan mencatatnya. Jadi sebagian besar rekamanku hanya akan menunjukkan P'Sea berbicara denganku atau mengajarkanku beberapa teknik tentang Modeling.

Aku pikir P'Sea sangat profesional. Dia mampu menyampaikan emosi melalui ekspresi wajahnya dan bisa bertindak dengan sempurna. Dia hanya harus mencoba beberapa kali 'take' dan itu akan menjadi pengambilan yang sempurna. Di sisi lain, aku selalu terjebak pada ekspresi emosi saat 'take'. Namun, aku berhasil membuat banyak anggota staf terkesan ketika mereka menyadari bahwa aku bisa mengingat skripnya dengan 100% akurat.

"Bagaimana?" P'Sea bertanya padaku saat kami berada di mobil manajernya. Setelah kami berkemas, P'Sea akan selalu mengantarku pulang.

"Itu menyenangkan, terima kasih P'Sea."

"Bagus. Maaf jadwal kerjaku bertentangan dengan jam belajarku, jadi kami mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan anggota UNISTAR lainnya."

P'Sea menyerigai, dia menggerakan wajahnya dekat denganku, membuatku merasa gugup.

"Jadi kamu tidak bisa bertemu dengan P'In, sesering mungkin. Apa kamu sedih?"

INVISIBLE MOON (Terjemahan Bahasa Indonesia)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora