Summary :
"Invisible Moon" adalah julukan dari Idol bernama "In", dia adalah member UNISTAR. Dia sangat Luar biasa dan punya banyak fans. Tapi dia jarang terlihat sebagaimana julukanya sebagai "invisible moon". Sedangkan aku hanya manusia biasa, ta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Angin yang tidak berwujud tapi bisa menghibur."
#WindisWin
“Hey!!! Lihat dia!!! Siapa dia?? Kenapa dia sangat imut!!!”
“Dia pasti selebriti, atau cute boy.”
“Aku tidak mengenalnya, tapi aku ingin mengambil photonya.”
Aku harus segera bersembunyi, aku mengangkat tas untuk menyembunyikan mukaku, dan berlari menuju toilet pria. Aku belum terbiasa dengan hal semacam ini.
Udara sepertiku untuk pertama kalinya tidak merasakan seperti udara, tidak hanya seperti udara yang berubah menjadi padat atau cair. Tetapi menjadi udara yang luar biasa dan bercahaya.
Setelah P’In mendandaniku, P’In kembali melanjutkan syuting. Aku tidak mau mengganggunya lagi jadi aku berterimakasih dan izin untuk pulang. Awalnya, aku berpikir bahwa ini akan berjalan normal seperti biasa, tapi malah terjadi sebaliknya. Ketika aku berlajan di lift, tiba-tiba aku menjadi pusat perhatian. Semua orang melihat dan menunjuk ke arahku.
Sejak lahir aku sudah menjadi Win yang tidak ter-notice, aku selalu saja dilupakan. Namun, tidak terduga aku menjadi orang yang luar biasa saat ini. Saat ini aku benar-benar merasa terkejut dan sangat grogi.
Aku melihat pantulan diriku di cermin toilet, orang yang berada di cermin itu adalah orang yang sangat tampan. Tapi tidak diragukan lagi, bahwa itu berkat potongan rambut baruku, juga make up yang P’In oleskan pada wajahku.
Kini aku merasa ragu, haruskah aku menghapus make up ini dan kembali menjadi Win yang tidak ter-notice lalu pulang dengan damai. Namun make up ini adalah hasil karya P’In. Jadi aku ingin menjaganya tetap seperti ini selama yang aku bisa.
Aku pernah menderita karena tidak pernah diperhatikan oleh orang lain, aku bermimpi suatu saat aku bisa diperhatikan oleh orang lain. Dan P’In memberikan keajaiban untukku, Mimpiku menjadi kenyataan. Jadi aku tidak akan menyia-yiakan kesempatan yang sangat berharga ini.
“Benar Win!!! Kamu bisa melakukanya!!! berhentilah menjadi orang yang seperti udara.” Aku berbicara pada diriku sendiri di depan cermin, untuk memotivasi diri sendiri.
Lalu aku berjalan keluar dari Mall, dengan sangat percaya diri. Beberapa orang mulai memperhatikanku, berbisik dan menyuruh temannya untuk melihat ke arahku. Mungkin aku berjalan terlalu cepat dan grogi, tidak melakukan kontak mata dengan seorangpun, mungkin mereka tidak akan mendekatiku. Pada awalnya aku bergegas keluar menuju BTS SKY TRAIN, tapi aku melihat ada toko Skincare dan kosmetik ‘Molly Welly’ merknya sangat tidak asing bagiku. Itu adalah merk kosmetik milik P’Wayu yang diambil oleh P’In untuk mendandani wajahku.
Rupanya itu adalah merk kosmetik untuk para remaja dari MW Entertaiment, dan Unistar adalah Brand Ambasadornya. Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku pada papan standee member Unistar yang ada di depan toko tersebut. Papan standee itu tingginya hampir mirip dengan tinggi para member Unistar. Banyak para penggemar berada di sana untuk mengambil selfie dengan papan standee itu.
