Ending

2.6K 211 40
                                    

SURPRISE!
Scene wedding is part ending guys!

Sountrack Chapter.
Christina Perri - A Thousand Years🎶
__________

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh dua insan yang telah melalui banyak hal dalam hidup mereka, hari pernikahan Singto dan Krist. Terlihat banyak sekali orang berlalu lalang untuk menyiapkan acara agar berjalan dengan sempurna.

Pernikahan mereka digelar di Thailand, di mansion tepi pantai sesuai dengan permintaan Krist. New tidak keberatan ketika Krist ingin memakai tempatnya untuk pernikahannya, lagipula mansion itu masih atas nama Singto.

Karena acaranya diadakan di Thailand, maka penjagaan diarea pulau sangat ketat. Akibat pertempurannya beberapa waktu lalu, mansion itu sudah banyak diketahui orang, jadi tidak seaman dulu. Singto harus mengerahkan semua anak buahnya untuk berjaga, mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Joss, bagaimana keamanannya?" Tanya Singto.

"Tenang saja tuan, saya sudah mengatur semuanya. Anak buah kita menyebar ke segala penjuru mansion ini dan beberapa dari mereka akan membawa helikopter untuk menjaga keamanan diudara." Jelas Joss.

"Baiklah, aku percayakan semuanya padamu."

"Baik tuan."

Singto kembali ke kamarnya, namun belum sampai ia sudah dihadang oleh New dan Gun.

"Kenapa kalian menghalangiku?"

"Kau tidak boleh bertemu dengan Krist sebelum acara pemberkatan dimulai." Jawab New.

"Benar nong, sesuai tradisi kau harus bersiap ditempat yang berbeda dengan Krist." Imbuh Gun.

"Sial, tradisi macam apa itu? Aku tidak percaya dengan tradisi. Awas aku ingin menemui anakku."

"Kau bersiaplah dikamar pojok, nanti aku bawakan Krisya padamu." Ujar Gun.

Singto berdecak kesal, kenapa ada tradisi yang sangat menyusahkan seperti ini? Bahkan semalam ia juga tidak diperbolehkan untuk tidur bersama dengan Krist. Meskipun tengah malam Singto tetap pindah tidur dikamar bersama Krist dan Krisya.

Sedangkan Krist didalam kamar belum juga bersiap karena terlalu sibuk mengurus Krisya. Ia baru selesai memandikannya dan memakaikan baju yang telah dirancang khusus untuk Krisya. Sungguh bayi cantik itu tampak lebih cantik.

"Krist kau belum bersiap juga?" Tanya New yang baru saja masuk kamar Krist.

"Belum Phi, aku masih mengurus Krisya."

"Biar aku saja yang mengurusnya, kau bersiaplah. Kau harus tampil menawan dihari pernikahanmu." Ujar Gun.

Entah ada angin apa, Gun mulai bersikap ramah dengan Krist. Ia bahkan jadi orang yang paling semangat untuk membantu Krist menyiapkan pernikahannya. Tentu saja Krist sangat senang, akhirnya ia bisa diterima oleh keluarga Singto.

Setelah selesai mengurus Krisya, ia menyerahkan Krisya pada Gun dan mulai bersiap. Krist dibantu oleh salah satu penata rias terbaik di Thailand. Sebenarnya Krist menolak karena ia pria jadi tidak perlu menggunakan penata rias, namun Gun memaksa.

"Kau temani Krist Phi, aku akan membawa Krisya ke Singto." Ujar Gun pada New.

"Baiklah."

Gun membawa Krisya ke kamar yang ditempati Singto untuk bersiap, nampaknya bayi cantik itu senang akan bertemu daddynya hingga menampakkan senyumnya.

Stockholm [Singto X Krist]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz