siren(4)

169 26 3
                                    








Minhee diam saja saat tangannya digandeng ke rumah dongyun, tiba-tiba pemuda yang sedang hamil itu datang kerumahnya. Tak enak menolak, ia jadi meninggalkan yunseong yang sedang tidur siang.


Mengucapkan terimakasih saat dongyun menyerahkan nampan berisi minuman dan snack, ia sudah makan tadi.


"Minhee-hyung dan yunseong-hyung sudah lama menikah?"


"Belum ada satu bulan sepertinya"


"Kalian cocok, semoga segera memiliki anak ya"


"Kami berkembang biak setiap hari setelah datang kemari"


"B-berkembang biak?"


"Iya, tadi pagi saja yunseong meminta dua kali"


"Yaampun-"


"Kenapa kau tertawa?"


Dongyun sudah tertawa sampai air matanya keluar


"Hyung yaampun, kau memang suka bercanda ya"


"Kenapa sih?"


"Ada kata lain hyung, kenapa menggunakan berkembang biak? Seperti hewan saja"


"Aku memang separuh hewan."


"Hyung~"


"Lihat mataku."


Donghyun menghentikan tawanya saat melihat mata biru minhee berubah warna, emerald lalu delima. Ia tergagap.


"Hyung..."


Minhee tersenyum, "aku manusia duyung. Aku tidak berbohong"


"Apa bisa ditunjukkan padaku?"


"Tidak, aku tidak bisa berubah wujud sembarangan"


"Yunseong-hyung mengetauinya?"


"Tentu saja, dia suamiku"


Dongyun mengangguk, tiba-tiba rasa bersalah memenuhi hatinya. Dan minhee peka, ia mengusap kepala dongyun sambil tersenyum dan menggeleng.


"Tak apa, hal yang begini sangat jarang terjadi kan"


"Maafkan aku hyung"


Dongyun memeluk minhee erat, sampai istri yunseong itu panik sendiri karena khawatir perut buncit dongyun


"Anakmu bisa terjepit"


"Ah iya iya"


"Tidak apa, santai saja. Tolong jaga rahasia ini ya, junho tak apa jika tahu"


Dongyun mengangguk mantap.

















"Ku kira kau pulang ke tempatmu"


Minhee terkekeh, menyambut gandengan yunseong. Rambut gelap sang suami masih berantakan, wajahnya pun kentara sekali masih ngantuk.


"Aku diculik dongyun, yunseong~"


Dongyun mengerucutkan bibirnya. Yunseong terkekeh, minhee makin terbiasa ternyata.


"Dongyun, minhee aku ambil ya"


"Tak apa hyung, junho sebentar lagi pulang"


"Kami pamit"


"Iya, rumah kita berhadapan, tidak jauh"


Yunseong merangkul minhee lalu mereka berjalan ke rumah. Sudah seperti pasangan penuh cinta, tak mau berpisah lama-lama.









.


Tbc

Love Bug • HwangminiWhere stories live. Discover now