Minhee mengusap lembut pipi minwoo yang belepotan krim dari waffle ditangan mungil anak itu. Mereka menunggu bus bersama beberapa orang dihalte.
"Nak, makannya gausah cepet-cepet"
"Um ma"
Rambut hitam anaknya dikecupi karena gemas.
Minhee mengecek jam ditangan kirinya yang masih menunjukkan pukul setengah 6 sore.
Sudah agak lama tak quality time dengan sang anak, pulang kerja tadi minhee mengajak minwoo jalan-jalan.
Rencananya setelah mencicipi jajanan pinggir jalan mereka akan ke tengah kota untuk melihat festival sekaligus makan malam.
Dipundaknya tersampir ransel jerapah minwoo, supaya tak terlalu repot barangnya ditaruh disitu.
Minhee begitu menikmati waktu ini, bahkan ia kadang diam-diam terharu hingga meneteskan air mata dan bangga pada dirinya sendiri karena memiliki minwoo dan kuat hingga sekarang.
"Mama sayang sama minwoo" ucap minhee tiba-tiba
Yang disebut mendongak melihat wajah lembut mamanya lalu ikut tersenyum lebar.
"Iwo juga sayang mama"
Dipeluknya erat tubuh mungil sang anak. Kemudian minhee menggendong minwoo saat bus berhenti didepan halte.
"Baru jam 8 sepi banget deh"
Agak gelisah juga minhee berada sendirian dihalte tanpa ada orang lain, minwoo memeluknya sambil tertidur dipangkuannya.
Ramai pun karena kendaraan berlalu lalang. Depannya hanya ruko dan bakery yang sudah tutup.
"Jangan-jangan ini halte jarang didatengin bus ya"
Tak lama ada mobil sedang hitam mewah berhenti didekatnya. Minhee memeluk erat tubuh minwoo sambil berdoa dalam hati.
Pintu kemudi terbuka dan minhee melolot kemudian saat tahu ternyata pemilik mobil adalah yunseong.
Soalnya kalau ke kafe seringnya naik kendaraan umum.
"Minhee?"
"S-saya pak"
"Syukurlah tidak salah orang. Bus jarang lewat jam segini, saya antar saja"
"Saya bisa pesan taxi-"
"Saya antar."
"Baik, terimakasih"
Wajah ramah yunseong berubah datar makanya minhee tak berani menolak lagi.
"Jalan-jalan sama anak? Maaf, anak kamu namanya siapa?"
"Minwoo pak. Iya, pengen hehe"
Yunseong mengangguk menambah sedikit kecepatan.
"Kenapa nggak pakai mobil aja?"
"Biar lebih menikmati pak"
"Iya juga sih"
Mereka saling mengobrol diselingi minhee yang menunjukkan jalan ke rumahnya.
.
Tbc
