Minhee menatap sedih yunseong terbaring tak sadarkan diri dengan perban dikepalanya.
Terputar kejadian kemarin siang
yunseong menangkap tangan dingin minhee untuk digenggam.
"kamu-dua tahun kita nikah aku belum hamil...kamu hamilin orang lain?"
"minhee minhee, pagi itu aku emang bangun dikamar hotel sama wonjin. Tapi aku nggak inget apa apa, plis minhee.."
"karena kamu mabuk!"
yunseong menggeleng, melihat istrinya menangis keras ia ikut meneteskan air mata.
"minhee, sayang..."
"nggak bisa seong, aku mau pulang kerumahku dulu"
Minhee betulan pulang kerumahnya, rumahnya sendiri bukan rumah keluarga. Malamnya yunseong hendak menjemputnya tapi mengalami kecelakaan.
Minhee terlalu kecewa-jelas, sebelumnya wonjin menemuinya dan mengatakan ia hamil anak yunseong setelah mereka tak sengaja tidur berdua di hotel saat yunseong urusan bisnis diluar kota.
Kejadian dua bulan lalu tapi kenapa yunseong bersikap seolah tak terjadi apapun, minhee selalu peka dengan perilaku yunseong tapi tidak yang ini.
Apa karena mereka sengaja?
Minhee duduk dikursi tunggu, belum diijinkan masuk.
Mendengar suaminya kritis membuat pria cantik ini makin kalut.
Tak henti orang tua juga ibu yunseong menenangkannya, ia menunduk dan terus menggumam.
"Gapapa yunseong, yang penting kamu sadar dulu. Aku nggak peduli kedepannya gimana...kamu sadar dulu"
"Minhee maafkan aku"
Wonjin datang menangis tersedu. Ia memeluk pundak minhee. Jungmo menghela nafas, ia ikut duduk-diam diam mendoakan yunseong yang sedang berjuang didalam sana.
"Minhee, aku ngejebak yunseong-kami nggak ngelakuin apapun. Ini anak jungmo, maafin aku"
Wonjin terisak kencang dipundak minhee.
"Aku nggak peduli, yang penting yunseong sadar"
Wonjin makin tersedu, tak menyangka kedatangannya ke minhee berakhir seperti ini.
Bukannya berhasil merebut mantan pacarnya malah membuat pria yang masih ia kagumi itu hampir sekarat.
"Kondisi saudara yunseong mulai stabil, jika meningkat besok pagi mungkin sudah sadar"
Minhee mengucapkan terima kasih, membungkuk ke dokter kemudian agak menyingkir saat dokter pamit.
Wonjin dan jungmo sudah pulang, minhee memaafkan perbuatan wonjin. Tinggal ia ditemani ibu mertua karena orangtuanya harus kembali ke restoran dan akan kembali besok pagi.
"Ibu pulang gapapa, minhee bisa kok sendiri"
"Sebentar ya, ibu lihat yunseong dulu"
Minhee menggumamkan maaf dibalas usapan dipipi, sempat lupa bahwa sang mertua sama kalutnya.
Masih dengan mata tertutup, yunseong terbaring lemah dengan bantuan oksigen disamping ranjangnya. Minhee meraih tangan suaminya dikecup dan membisikkan sapaan juga harapan agar segera sadar.
Lima belas menit kemudian ibu hwang pamit, ia mengatakan akan kembali membawakan minhee makan juga baju ganti.
"Baru jam 7 malam, semoga malam ini cepet" ucap minhee. Tak melepaskan pandangan pada wajah suaminya dan genggamannya pun masih erat.
"Matahariku, semoga lekas pulih"
.
Tbc
