kafe (7)

100 19 0
                                    











Yunseong merasa kembali pada masa remaja, mencurahkan perhatian dan perasaan pada orang yang ia suka. Mengejar-ngejar lah pokoknya

Baiknya ia tak mudan menyerah dan minhee pun kelihatan luluh. Karena ia mengikuti saran maminya.

Lagipula, siapa yang akan memaksa, siapapun tahu apa yang minhee alami dan memaklumi segala sikap tertutup mama dari minwoo itu.

Jikalau nanti akhirnya ia tak bersama minhee karena keinginan pria manis itu sendiri, yunseong tak masalah.

Waktu berlalu setelah ia mengungkapkan rasa sukanya dirumah minhee waktu itu.

Hari-minggu-bulan. Bahkan sudah musim gugur, yunseong tertawa melihat minseo dan kai yang membersihkan halaman kafe dengan wajah suntuk.

"-minhee?"

"Iya pak?"

"Nanti malam mau datang ke rumah? Mami ada buat pesta kecil pernikahan nih, anniversary papi sama mami"

"Saya pak?"

"Iya, mami pengen kamu dateng"

"Bingung saya pak, tapi sama minwoo boleh?"

"Boleh banget"

Minhee mengangguk buat yunseong tersenyum lega, mengucapkan terimakasih lalu mempersilahkan minhee kembali bekerja.










"Kenapa nggak minta jemput" ucap yunseong saat minhee dan minwoo keluar dari mobil.

"Ah bapak mah"

Yunseong tak tahan mengusap rambut minhee karena empunya mengerucutkan bibir.

"Pak, saya cakep nggak?"

Minhee memakai kemeja putih, celana kain dan blazer simple, ditambah sneakers putih. Sedengan, yunseong tersenyum dan mengangguk, lagian kapan minhee tidak mempesona.

"Halo om" sapa minwoo dengan suara lucunya, minhee terkekeh.

"Eh iya minwoo belum om tanya, ganteng banget tuh om kesaing nih"

"Kata mama dimobil tadi, om ganteng kok"

"Iwo~"

Minhee menepuk pelan jidatnya ketika yunseong tertawa. Lagian anak kecil mana bisa berbohong.

"Yunseong-eh udah dateng. Minhee cantik amat??? Eh minwoo sini sama nenek"

Minwoo tertawa khas anak kecil lalu berdiri meraih tangan mami hwang yang terulur padanya. Mereka lalu masuk ke rumah mewah itu, minhee menggaruk lehernya bingung namun kemudian yunseong menggandengnya masuk juga.

Hanya makan malam, minhee takjub ketika menu restoran mahal yang dikeluarkan bahkan buah pun dibentuk sedemikian rupa. Awalnya ia ragu makanan sebanyak dan seenak itu apa muat diperut mereka berlima.

Ternyata bisa hampir habis.

Papi dan mami hwang tak banyak bicara padanya karena fokus melayani minwoo. Minhee hendak mengambil anaknya karena merasa tak enak tapi yunseong menahan, matanya memanas saat mendengar bisikan bosnya itu.

"Mereka udah lama tahu kamu, seneng banget mereka ketemu minwoo"

Minhee akhirnya kembali merasakan dianggap spesial.

"Kamu jangan manggil saya bapak lagi bisa?"

"Mau dipanggil apa emang?"

"Mas?"

"Mas yunseong~"

Tiba-tiba pria manis itu menggenggam tangan yunseong, dinginnya tangan kecil minhee buat yang lebih tua khawatir.

"Ssst, perasaanku nggak karuan. Biar gini dulu ya"

Yunseong jadi ragu.






.





Tbc

Love Bug • Hwangminiحيث تعيش القصص. اكتشف الآن