06. Two Sides : Versus

402 104 10
                                    

"Kau pikir kau siapa?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau pikir kau siapa?"

"Kau pikir kau bisa mengalahkanku?"

"Tidak, aku tidak akan pernah mengizinkanmu untuk mengalahkan aku, mengerti?"

Eunha mengernyit. "Yuju yya, a-apa yang sedang kau bicarakan?"

"Kau ... sama sekali tidak pintar, iyakan? Jadi, jangan berharap kau akan menang dalam ujian untuk pertukaran murid nanti."

Eunha berkacak pinggang, dia menatap gadis yang dikenalnya sejak masuk sekolah ini. Namanya Kim Yuju, dia berada di peringkat kedua dalam prestasi, ya setingkat lebih rendah dari Sinb, dengan perbandingan skor satu.

"Kau pikir aku akan takut kepadamu? Kau pikir aku akan mengalah dan membiarkan dirimu yang pergi ke sekolah elit itu, hah?" Eunha memberanikan diri melawan.

Yuju melirik ke kanan dan kiri, bibirnya menyungging seulas senyuman picik.

"Aku akan membongkar sifat licikmu ini, Eunha!"

"Nilaimu ... selalu lebih rendah dari adik kembarku, jadi tidak usah sok!"

PLAK!

Wajah Eunha berpaling saat menerima tamparan kuat dari Yuju, tidak beberapa lama dua orang gadis muncul sambil melipat kedua tangan di bawah dada. Eunha mengusap pipinya yang memanas, tetapi dia tidak akan takut.

"Cih, aku pikir kau berani melawanku sendirian," decih Eunha.

Yuju melipat kedua tangan di bawah dada. "Kau pikir kau siapa, hah? Kau tidak pantas menjadi kembaran Sinb, kau itu bodoh, Sinb pintar, kau itu berisik, Sinb pendiam, kau dan Sinb adalah dua orang yang berbeda!"

PLAK!

"KIM EUNHA!" sentak Yuju saat Eunha menampar pipi itu lebih kuat.

"APA?" teriak Eunha tak tertahankan.

SREKH!

BRUKH!

BYUR!

Eunha ditarik paksa oleh Yuju, dihempaskan hingga tersungkur di lantai, berakhir dengan sebuah jus jeruk yang membasahi kepalanya. Dia terdiam dengan keterkejutannya, merasa sangat hina karena diperlakukan seperti binatang.

"Sialan," geram Eunha dengan kedua tangan yang mengepal hebat.

"Jangan sampai Umji mengetahui perbuatanku," peringat Yuju.

"Ya, kami mengerti," jawab dua gadis yang menjadi sumber jus jeruk itu.

"Aku dan Umji sama-sama pintar, aku dan Umji sama-sama cerdas, kami berdua sama, kami kembar tak seiras namun kami sejalan. Tidak seperti dirimu," jelas Yuju yang kemudian berbalik siap meninggalkan Eunha.

BAKH!

Aakkkkhhhhhh!

Eunha terkejut, dia beranjak dan mencekal lengan Sinb.

Two SidesWhere stories live. Discover now