51. When i'm away from you

5.3K 1K 141
                                        

Menghargai setiap kehidupan merupakan jati diri seorang manusia, namun baginya, tiada yang lebih penting dibanding sebuah kata perpisahan
-Chaltier & Aveenra.1777.-


Seekor kuda hitam melaju secepat kilat menuju distrik empat dimana pangeran Ghrishsham kini menetap bersama baron Lee

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.





Seekor kuda hitam melaju secepat kilat menuju distrik empat dimana pangeran Ghrishsham kini menetap bersama baron Lee. Sang penunggang; lady Soojin tak lagi memperdulikan gaun bernuansa merah darah yang sudah terkoyak tidak layak akibat menunggang bak orang kesetanan. Saat ini maksud dan tujuannya lebih utama dibandingkan sebuah pakaian walau bernilai fantastis sekalipun "Jaehyun Chevalier, dasar lelaki menjengkelkan! Andai saja isi suratmu tidaklah penting, maka aku tak mungkin sudi membuang waktu demi berkuda secara cuma-cuma"


Sebelumnya ia baru saja selesai dari kesibukkan membantu perdana menteri Taeil yang tengah kelimpungan mengatur kertas-kertas berisi perkara kasus milik warga. Namun saat hendak membersihkan tubuh, seekor burung pengantar surat berhasil menerobos masuk ke dalam kamar miliknya melalui celah tirai terbuka tanpa diundang "Oh yang maha agung! Semoga tidak terjadi hal buruk kepada tuanku. Lindungilah beliau beserta pasukan northern dalam kesucianmu"





Kepada wanita terkasih, Soojin Rosheeta

Bersama adikku; Jeno Ghrishsham,
bergegaslah menuju kerajaan throphy dalam waktu sesingkat-singkatnya. Jangan sampai seorangpun tahu mengenai hal ini, terutama putri Davienna.... Aku mengandalkanmu demi terlaksananya setiap langkah rencana rahasia . Serta sampaikanlah suratku kepada Afreeda, katakan bahwa aku merindukannya lebih daripada langit terik merindukkan kehadiran bulan dan bintang....



Tertanda,
Crown Prince of the Northern Kingdom






Tok Tok



Tok Tok Tok Tok



Soojin menghela napas berat sembari berharap-harap cemas karena malam telah memasuki waktu dini hari; dimana hampir setiap orang tengah terbaring lelap nan nyaman di atas ranjang alih-alih beraktifitas produktif "Baron Lee! Pangeran! Tolong dengar— ASTAGA TAEYONG AFREEDA!!! Syukurlah kau membukakkan pintu untukku" Soojin memeluk tubuh lelaki cantik tersebut dengan begitu erat, sementara yang bersangkutan hanya terdiam pasrah akibat belum rampungnya kesadaran


"Lady? Ada gerangan apa sampai-sampai anda harus bepergian ditengah gelap-gulitanya malam? Uhuk! D-dingin... masuklah, tidak baik bagi seorang wanita muda berkelana seorang diri— uhh tunggu!" Sang baron menarik sepihak lengan sang wanita kesayangan pangeran Jung, kemudian berlari kencang sedemikian rupa hingga Soojin sukses dibuat terheran-heran. Brengsek! entah mengapa perutnya terasa bak diporak-porandakan untuk kesekian kali, bahkan ia terlampau lemah hingga kedua kaki melemas tidak berdaya




Hoekk! Hoek! Hoek!!!


Taeyong berusaha memuntahkan keseluruhan isi perut sebab rasa mual yang mendera hebat, tetapi sayangnya nihil! Tak ada sedikitpun kecuali cairan bening yang keluar dari dalam tubuhnya "Maaf membuatmu terganggu atau merasa jijik. Akhir-akhir ini cuaca sangat dingin dan aku sungguh tidak bisa menahannya lebih lama. Terlebih persediaan kayu bakar hampir menipis, ah hidup berjalan semakin memusingkan seiring bertambahnya usia"


Secret Prince -Jaeyong-✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz