4

2.6K 207 4
                                    

12 tahun kemudian...

Sudah 12 tahun Jisung berada di asrama. Sudah 12 tahun juga hubungan Jisung dengan yang lain semakin dekat seperti keluarga. Sudah 8 tahun juga Hansol tidak pernah memberikan kabar kepada adiknya. Sebelumnya, Hansol sangat rutin mengirim surat kepada Jisung untuk mengetahui kabar adiknya. Begitu pula dengan Jisung yang sering membalas surat dan mengirimnya ke kantor pos sesuai alamat tujuan. Entah, kenapa 8 tahun sudah tidak ada kabar lagi dari Hansol?

Jisung sekarang sudah memasukki usia 17 tahun. Jisung sudah beranjak usia remaja pada umumnya. Namun, Akhir-akhir ini sifat Jisung telah berubah drastis. Entah, apa yang membuat sifatnya berubah? Apakah ada sebab dari sifat Jisung yang sekarang berubah?

Sebelum sifatnya berubah seperti sekarang, dia lebih manja kepada mereka yang telah merawatnya. Bahkan seringkali menjahili mereka. Sehingga membuat mereka sangat kesal. Mereka tidak bisa memarahi Jisung karena, ia ingin melihat Jisung selalu tersenyum. Mereka juga tidak mau melihat Jisung yang menangis seperti hari-hari sebelumnya.

Namun, mereka akhir-akhir ini menyadari bahwa sifat Jisung tidaklah sama seperti dulu yang seringkali manja padanya dan juga sering berbuat jahil. Sifat Jisung akhir-akhir ini lebih sangat tertutup dan juga pendiam.

🐹🐹🐹🐹🐹

Sekarang mereka sedang sibuk dengan persiapan masing-masing karena mereka ingin pindah ke villa pribadi. Dimana villa itu letaknya berada jauh dari tempat asramanya. Letak villa itu bisa dibilang sangat strategis dan nyaman untuk dihuni.

"Sudah siap belum semuanya?" tanya seseorang dengan teriak.

"Sudah hyung." teriak mereka bersamaan.

Mereka pun berkumpul diruang tengah sambil membawa keperluan masing-masing. Dan Taeyong pun mulai menghitung jumlah mereka.

"Eoh, Jisungie kemana?" tanya Taeyong saat sadar ada yang kurang.

"Di-" belum selesai Mark untuk menjawab. Seseorang yang berjalan menuju mereka dengan pakaian rapi langsung memotong ucapannya.

"Aku sudah berada disini hyungie." sahutnya sambil tersenyum dengan pakaian rapi tak lupa dengan syal yang berada dilehernya. Sambil menyeret tiga koper.

Yang lain hanya menahan gemas dengan Jisung yang sedang berjalan kearahnya.

"Kan bisa meminta hyungdeul lainnya untuk membantumu membawa koper Jisung-ah." ucap Yuta.

"Aku hanya merasa tidak enak saja dengan hyungdeul. Pasti kalian juga sibuk dengan urusan masing-masing dan juga pasti hyungdeul kelelahan karena harus merawat Jisung selama ini. Jisung tidak mau membuat hyungdeul semakin lelah karenaku." ucap Jisung sambil mencoba tersenyum. Tentu saja membuat mereka terdiam.

"Jisung-ah, bu-" Jaemin belum juga melanjutkan ucapannya. Langsung terpotong oleh Jisung.

"Ayo keluar hyung. Tuh, busnya sudah menunggu di depan. Kasihan ahjussi yang sepertinya sudah menunggu lama, sehingga ahjussi merasa kepanasan." ujar Jisung lalu berjalan keluar dari asrama menuju bus yang sudah ditunggu sambil membawa kopernya. Yang lain hanya mengikuti dan sesekali memperhatikan Jisung. Tanpa mereka sadari. Jisung telah meneteskan air matanya.

"Mianhae hyung." gumam Jisung pelan. Lalu, mengusap pipinya kasar.

Jisung dan yang lainnya menaruh barang bawaannya ke bagasi bus. Lalu, masuk ke dalam bus. Jisung pun duduk di kursi bagian barisan kelima bersebelahan dengan Jaemin.

Tak lupa ia mengeluarkan earphone dan memasangnya di telinga sambil memutar music yang berada di ponselnya. Dan melihat pemandangan diluar jendela. Tentu saja kegiatan yang dilakukan Jisung dilihat oleh hyungdeul lainnya.

I'M NOT OKAY || PARK JI SUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang