12. Taeil Hyung

1.4K 93 7
                                    

Seperti perjanjian semalam. Hari ini Taeil mengajak Jisung ke tempat musikal. Dimana ditempat musikal menampilkan vocal yang syahdu. Jisung mengiyakan ajakan dari Taeil. Karena, Jisung ingin pergi ke tempat yang di sukai atau diinginkan oleh hyungdeul. Disinilah mereka berada tengah menikmati musikal dari orang lain.

Sebelum Taeil mengajaknya ke lomba musikal. Semalam mereka hampir berdebat untuk siapa yang pergi dahulu bersama Jisung. Namun, Jisung menengahi mereka dan pertama kali mengajak hyung tertua. Jisung mengatakan dimulai dari yang tertua. Akhirnya mereka mengalah. Jika, Jisung sudah membuka suara. Mereka akan menanti gilirannya masing-masing.

"Jisung-ah, kamu tahu tidak? Hyung sangat senang mengajakmu ditempat seperti ini." ucap seseorang.

"Aku dengan senang hati hyung. Lagipula janjiku adalah ketempat yang ingin hyung kunjungi atau tempat yang hyung sukai. Jadi, aku tidak keberatan jika hyung mengajaknya kemanapun." tutur Jisung.

Mereka tengah menikmati musikalnya. Dan hanyut dalam lantunan lagu.

"Taeil hyung." panggil Jisung.

"Ada apa Jisungie? Apakah kamu butuh sesuatu?" tanya Taeil.

"Tidak hyung. Hyung, pernah tidak berkeinginan masuk ke musikal?" tanya Jisung.

"Sejujurnya iya. Tapi sekarang tidak." jawab Taeil.

"Apakah hyung mau mencobanya?" tanya Jisung.

"Tidak perlu Jisungie. Kita hanya untuk melihatnya saja sudah membuat hyung merasa lebih dari cukup." jawab Taeil.

"Taeil hyung. Jika hyung ingin mencoba tidak masalah. Aku ingin melihat hyung bernyanyi. Bukankah keinginan hyung adalah ingin menjadi penyanyi?" tanya Jisung.

"Itu sudah lama Jisungie. Sekarang sudah tidak." jawab Taeil.

"Kenapa?" tanya Jisung sambil mengkerutkan dahi. Taeil hanya tersenyum.

Jisung mengajak Taeil ke sebuah tempat yang diyakini adalah tempat pendaftaran. Taeil hanya mengikutinya kemana Jisung pergi. Takut jika Jisung menghilang.

"Noona, apakah pendaftarannya masih dibuka?" tanya Jisung pada noona.

"Masih." jawabnya ramah.

"Bisakah kamu memberikanku formulir pendaftaran?" tanya Jisung. Noona itu mengangguk lalu memberikan selembaran kertas formulir beserta bolpoint.

Jisung telah membawa formulir dan duduk dibangku yang kosong. Lalu, menyerahkan pada Taeil.

"Hyung, tolong isi biodata hyung." titah Jisung.

"Untuk apa?" tanya Taeil tidak mengerti.

"Sudah tulis saja hyung." ucap Jisung.

"Hyung tidak mau Jisung-ah." elak Taeil.

"Ayolah hyung. Kumohon." ucap Jisung bahkan tak sadar jika Jisung sudah mengeluarkan aegyo. Dan Taeil pun hanya terdiam. Jarang sekali Taeil melihat Jisung beraegyo selama 3 tahun ini.

Taeil menghela nafas "Baiklah. Aku akan menulis biodata di formulirnya." ujar Taeil pada akhirnya.

Jisung tengah tersenyum. 'Setidaknya, aku akan membuatmu bahagia hyung. Aku tahu bagaimana dulu saat kamu bekerja bahkan jarang untuk pulang. Apalagi, kamu pernah berkeinginan untuk menjadi penyanyi. Setidaknya, jangan sia-siakan waktumu hyung. Aku akan membalas semuanya. Dan mengembalikan semuanya. Jadi, kali ini saja hyung. Kumohon mengertilah.'

"Jisungie." panggil Taeil yang membuyarkan lamunan Jisung.

"Nee hyung." ucap Jisung gugup.

"Ada apa denganmu eoh?" tanya Taeil.

I'M NOT OKAY || PARK JI SUNGWhere stories live. Discover now