31. Shotaro Hyung

596 70 21
                                    

Dua hari kemudian...

Setelah kepulangan Jisung dan Yang Yang dari negara Taiwan dua hari yang lalu. Dan hari yang ditunggu-tunggu oleh Shotaro yang tidak lain adalah ingin mengajak Jisung ke tempat negara kelahirannya. Tentu saja karena Shotaro sangat merindukan negara kelahirannya. Sudah lama bagi dirinya tidak pulang ke negara asalnya, karena merasa sulit baginya untuk pulang ke negara kelahirannya.

Dan sekarang mereka berdua tengah berada didalam pesawat, untuk menuju ke lokasi salah satu bandara Jepang yang berada dikota Fukuoka. Rencana Shotaro dengan merindukan negara asalnya kini telah tercapai. Bahkan saat ini Jisung tengah memeluk Shotaro yang tidak henti-hentinya menangis. Ya, Shotaro menangis saat tiba dibandara Incheon, Korea Selatan.

Dan sebelumnya, mereka telah diantarkan oleh Taeyong dan Doyoung. Namun, saat  mereka berdua memasukki area bandara. Doyoung dan Taeyong lebih memilih melihatnya dari jauh. Bahkan Doyoung dan Taeyong tidak lupa menasehati kedua adiknya itu. Apalagi mereka pergi tanpa pengawasan orang dewasa. Namun, sebelumnya Shotaro sudah berjanji kepada Taeyong dan Doyoung. Agar dirinya lebih menjaga bungsu dengan baik.

"Shotaro hyung. Berhentilah untuk menangis. Sebentar lagi kita sudah sampai di Jepang." ucap Jisung dengan nada pelan. Sembari menepuk punggung Shotaro dengan pelan.

Shotaro yang tengah menangis sesegukan hanya menatap Jisung dengan senyuman manisnya. Ternyata Jisung memang sangat perhatian dengan dirinya. Shotaro pernah mengira jika Jisung tidak akan peduli dengannya. Karena, mengingat Jisung dan dirinya tidak begitu dekat. Apalagi saat dirinya ingin mendekati Jisung. Selalu ada Jaemin dan Haechan yang terus menghalanginya.

🐹🐹🐹🐹🐹

Baru saja mereka berdua telah tiba disalah satu hotel Jepang yang berada dikota Fukuoka. Dan Shotaro langsung tidur disofa empuknya. Membuat Jisung menggeleng-gelengkan kepalanya dengan tingkah Shotaro yang sangat kekanakan. Lebih tepatnya kekanakan dari Yang Yang.

"Jisung-ah, akan lebih baik kita membeli makan malam diluar saja. Karena aku tidak bisa memasak." celetuk Shotaro sambil menampilkan gigi putihnya. Jisung hanya menganggukkan kepalanya. Dan Shotaro tampak mengusap kepala Jisung sayang.

"Shotaro hyung. Apakah kamu tahu? Akhirnya aku bisa kembali ke Jepang." ujar Jisung antusias.

"Kamu sangat menyukainya?" tanya Shotaro sambil tersenyum jahil.

"Tentu." sahut Jisung dengan wajah polosnya. Sehingga membuat Shotaro tertawa. Dan itu semakin membuat Jisung merasa kebingungan.

"Memangnya kenapa hyung?" tanya Jisung sambil mengerutkan dahinya. Dan Shotaro hanya menggelengkan kepalanya. Sembari tertawa. Sehingga membuat Jisung menatap cermin yang tidak jauh dari tempat sofa berada.

"Shotaro hyung sangat aneh." gumam Jisung pelan sambil mengendikan bahunya acuh. Kemudian pergi ke kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya.

🐹🐹🐹🐹🐹

Pada malam harinya. Shotaro mengajak Jisung ke sebuah restoran yang tidak mewah. Dan Shotaro seperti sangat merindukan sebuah kenangan direstoran itu. Restoran yang merupakan tempat makan dan berkumpul bersama dengan keluarga dan teman-temannya semasa kecilnya.

Saat memasukki sebuah restoran. Shotaro mencari tempat duduk yang dimana tempat itu adalah yang pernah menjadikannya sebuah kenangan. Setelah menemukan tempatnya, Shotaro duduk dikursi dan disusul dengan Jisung. Berkali-kali Shotaro melihat tembok dinding yang merupakan sebuah coretan saat masih kecil. Lalu, Shotaro tersenyum tipis.

I'M NOT OKAY || PARK JI SUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang