30. Yang Yang Hyung

512 69 18
                                    

Hari sudah malam. Yang Yang dan Jisung sekarang telah berada disebuah hotel disalah satu negara Taiwan. Sebelumnya, Yang Yang mengajak Jisung untuk berwisata ke tempat negaranya. Yang Yang telah merencanakan tempat wisata yang cocok untuk dikunjungi. Dan tempat wisata ini yang dulunya sering, Yang Yang kunjungi sejak masih kecil.

Sebelum keberangkatan-nya ke negara Taiwan, sempat terjadi perdebatan antara Yang Yang dengan Doyoung, Jaemin, Taeyong dan juga Jungwoo. Jika, boleh jujur Yang Yang ingin sekali pulang ke negaranya. Karena dirinya sangat merindukan negara kesayangannya. Doyoung melarang Yang Yang untuk pergi jauh dari Korea Selatan, dengan alasan takut jika Jisung kembali jatuh sakit atau mudah kelelahan.

Namun, jika Jisung sudah menetap dalam pilihannya sendiri. Mereka harus mengalah, daripada tidak akan berbicara selamanya. Ya, Jisung sempat mengancam jika tidak diizinkan pergi ke Taiwan, Jisung tidak akan berbicara dengan mereka. Tentu saja mereka tidak mau jika harus tidak berbicara dengan si bungsu. Mereka menyempatkan pesan kepada Yang Yang, untuk menjaga Jisung dengan baik. Dan tidak lupa untuk memberikan pesan kepada Jisung, agar menjaga kesehatannya serta melarangnya untuk kelelahan.

🐹🐹🐹🐹🐹

Seperti yang berada dihotel saat ini. Yang Yang dan Jisung tengah menikmati makan malamnya. Mereka makan dalam diam hanya alat makanlah yang berdenting.

"Besok pagi kita akan pergi ke suatu tempat." celetuk Yang Yang, yang masih mengunyah makanan. Sedangkan Jisung hanya menganggukkan kepalanya.

"Yang Yang hyung. Jisungie tidak menyangka jika hyung mengajak Jisung ke negara Taiwan. Aku fikir hyung akan mengajakku ke London." ujar Jisung dengan cengiran khasnya.

"Memangnya kamu ingin berkunjung kesana?" tanya Yang Yang sambil memisahkan alat makan yang kotor.

"Tentu saja. Karena Jisungie sangat penasaran disana ada apa saja." sahut Jisung sembari menggembungkan pipinya. Tentu saja hal itu membuat Yang Yang terdiam. Karena jarang baginya, melihat Jisung yang seperti sedang merajuk.

"Sama saja dengan negara Korea. Tapi, biaya London lebih mahal daripada Korea." ucap Yang Yang, sembari memindahkan alat makan kotor di wastafel cucian piring.

"Bagaimana bisa hyung tahu?" tanya Jisung sambil meminum susu buatan Yang Yang.

"Sejak kecil hyung pernah tinggal disana bersama keluarga hyung." jawab Yang Yang santai, sembari menyuci alat makan. Tentu saja jawaban Yang Yang diangguki oleh Jisung.

"Lebih baik kamu istirahat daripada duduk disitu." lanjut Yang Yang sembari melirik Jisung dengan ekor matanya.

"Aku disini hanya ingin menemanimu hyung. Setidaknya kamu memberikanku tugas untuk membantumu." ujar Jisung yang memainkan gelas.

"Tidak perlu Jisung-ah. Hyung masih bisa membersihkan tempat makan dan mencuci piring sendirian. Jika, kamu ingin membantu hyung yang ada kamu merasa kelelahan." sahut Yang Yang.

"Mana bisa begitu hyung? Lihat, bahwa aku sudah sehat seperti semula. Memangnya hyung pernah melihatku jatuh sakit?" tanya Jisung, sambil bertingkah seperti anak kecil yang sedang melompat.

"Tentu. Hyung masih mengingat saat kamu pergi wisata bersama Doyoung hyung. Lalu, dengan Renjun gege. Kalau kamu sakit, nanti hyung yang kena omel dengan Taeyong hyung atau mungkin dengan Doyoung hyung. Justru itu yang jadi masalahnya nanti mereka menyangka kalau aku tidak bisa menjagamu, mengawasimu dan merawatmu selama di Taiwan. Memangnya Jisungie mau kalau hyung kena omel sama mereka?" jelas Yang Yang, pada akhirnya pertanyaan itu keluar dari mulutnya.

I'M NOT OKAY || PARK JI SUNGWhere stories live. Discover now