TS|| part 42

28.9K 4.1K 1K
                                    

Thanks for 1M guys^^
Makasih buat kalian udah dukung cerita ini dari awal💜

Gimana kabar kalian hari ini?

Btw kalo Lili up GC kalian mau join? Wkwk

Siap lanjut?

Happy reading and enjoy 🌻

......................................................










Tiba sorenya, sepulang dari berkumpul bersama teman-temannya Belva di antar oleh Arion hingga sampai di depan gerbang rumahnya.

"Makasih ya," ujar Belva.

"Hm."

Belva yang merasa bingung dengan sikap Arion, membuatnya memutuskan untuk menanyakan kenapa sikap Arion tidak seperti biasanya.

"Lo nggak apa-apa kan?"

"Gue? Emang gue kenapa?" tanya Arion balik.

"Lo aneh,ada yang perlu gue bantu?"

"Nggak ada,yaudah gue pulang dulu ya." pamit Arion pada Belva.

"Heem, hati-hati ya."

Setelah mengantar Belva sampai rumah dengan aman, Arion langsung kembali menancapkan gas motornya.

"Aneh."

Belva menatap ke arah halaman rumahnya, mobil Gevan masih belum terparkir disana begitupun juga dengan garasi.

Belva membuka pintu gerbang yang kebetulan masih terkunci,namun pada saat perempuan itu akan membuka suara anak kecil berhasil mengalihkan perhatiannya.

"Halo,Kak."

"Hai." sapa Belva balik pada tiga anak kecil di hadapannya,satu anak perempuan dan dua anak yang mempunyai wajah kembar.

"Kakak istrinya Kak Gevan kah?" tanya gadis kecil dengan rambut yang di kuncir dua.

"Kok tahu?" bingung Belva.

"Kemarin sempat ketemu sama Kak Gevan buat minta tolong ambilin layangan,tapi nggak jadi malah di kasih es krim satu kresek." jelas Prislly membuat Belva langsung mengangguk paham.

"Eh duduk di dalam aja yuk,jangan disini nanti takutnya ada mobil bahaya." Belva langsung mengajak tiga anak kecil itu untuk masuk ke dalam rumahnya.

Belva kembali melanjutkan aktivitasnya membuka gerbang.

"Eh Non El,biar saya aja yang buka."

"Oh ada Pak Sapto,saya kira lagi istirahat makanya saya nggak panggil."

"Hehe ada kok Non El,silakan masuk," ujar Pak Sapto sembari membukakan pintu gerbang tersebut dengan lebar.

"Terima kasih!!" ucap Belva dan tiga anak kecil tadi pada Pak Sapto---salah satu satpam di rumah Belva dan Gevan.

******

Belva berjalan diikuti oleh tiga anak kecil tadi dari arah belakang, perempuan itu membuka pintu rumah.

"Kalian mau didalam atau duduk disini?" tanya Belva.

"Disini aja Kak,kita cuma mau minta tolong sebentar kok." tutur Prislly membuat si kembar Andra dan Andri mengangguk.

"Oke deh,tapi sebelumnya kenalin nama aku Belva."

"Nama aku Prislly terus ini Andra dan yang satu lagi Andri," ujar Prislly memperkenalkan kedua temannya yang masih membuat Belva bingung untuk membedakannya.

"Oke,oh iya mau minta tolong apa?"

"Kak Bel,boleh Prislly minta tolong pasangin kepala sama tangan boneka Barbie Prislly?"

Terlanjur Sah [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang