TS|| part 49

21.6K 4.4K 4.7K
                                    

Hai hai haiii

Gimana kabar kalian hari ini?

Masih stay?

Jangan lupa follow akun ini dan jangan lupa pula kasih vomentnya))

Happy reading and enjoy 🌻

*****************













Tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu langsung membuat Sandra beranjak dari posisi rebahannya di atas sofa, Sandra berjalan ke arah pintu dan sebelum membukanya gadis itu memastikan terlebih dahulu melalui lubang kecil yang ada di pintu untuk melihat siapa yang datang.

Setelah merasa aman Sandra segera membuka pintu apartemen dan nampak seorang satpam sudah berdiri di depan pintu dengan sebuah tote bag ditangannya.

"Ini Mba ada titipan dari teman Mba, tadi ada kurir yang nitipin ke saya buat nganterin ini," ucap satpam tersebut sembari menyodorkan tote bag.

"Oh iya makasih ya Pak, maaf jadi merepotkan." tutur Sandra.

"Nggak masalah Mba, kalau begitu saya permisi dulu ya." pamit satpam.

Setelah mendapatkan apa yang sudah dia cari, Sandra langsung menutup pintu dan memanggil pemilik nama yang sedari tadi sudah menunggu pesanannya.

"Belva kecebong lo udah sampai!!" teriak Sandra pada Belva yang sedang berada di dapur.

Tak lama Belva pun datang dengan beberapa makanan ringan di tangannya, kedua sudut bibirnya terangkat saat tau hal yang dia inginkan kini sudah berada di depan mata.

"Aaaaaa makasih nyet!!" pekik Belva sembari mengambil alih tote bag yang mulanya berada di tangan Sandra.

Belva membuka tote bag tersebut dan mengambil sebuah toples di dalamnya, mata Belva berbinar saat melihat banyak benda kecil tengah berenang-renang kesana kemari di air yang bersih itu.

"Aaaa lucu." pujinya pada kecebong-kecebong yang dengan santainya berenang sembari menggerakkan ekornya.

"Amit-amit, lo kata gituan lucu?! Jijik anjir," ketus Sandra namun tidak dipedulikan oleh Belva yang masih sibuk bersama mainan barunya.

"Ini gue taruh dimana ya enaknya? Kasihan kalau di toples tempatnya kekecilan," ujar Belva.

"Itu kan ada akuarium, nah lo masukin aja disana gitu aja ribet." ketus Sandra yang sudah mulai agak kesal dengan tingkah laku Belva.

Tanpa pikir panjang Belva langsung berlari menuju ke arah akuarium yang cukup besar dan memasukan kecebong-kecebong tadi ke dalam akuarium tersebut.

Sedangkan Sandra kembali mendudukkan diri di sofa sembari memakan cemilan milik Belva yang ditinggalkan di atas meja begitu saja.

Dengan penuh antusias Belva menuangkan air berisi kecebong tersebut ke dalam akuarium, tersenyum merekah saat melihat kecebong katak tersebut berenang dengan bebas dan kesana kemari.

Namun tiba-tiba senyum Belva memudar saat melihat empat ekor ikan berenang menuju kecebong tadi yang mulai berenang dengan tenang, matanya terbelalak saat melihat hewan peliharaan dimakan begitu saja oleh ikan-ikan yang tidak ada dosanya melahap kecebong katak milik Belva.

"Sandra!! Lo kok nggak bilang kalau akuarium ini ada ikannya?!" pekik Belva dengan mata yang mulai berkaca-kaca melihat nasib hewan peliharaannya dilahap oleh ikan.

"Ya kan fungsi akuarium buat tempat ikan bukan kecebong, gue ngasih saran tadi gue kira lo tau kalau itu ada ikannya jadi nggak mungkin kalau tuh anak katak lo masukin kesana."

Terlanjur Sah [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang