🔹3. Datang Melamarmu

84.5K 7.6K 354
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.

®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"








Sebelum baca kalian harus follow akun authornya HannLestari01

Happy Reading!

"Tatapan tajamnya, ada keseriusan dari dalamnya. Namun aku takut ketika keluar dari penjara tak kasat mata ini aku kembali terjerumus sedalam-dalamnya kedalam lubang yang lebih dalam."

______

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

______

Anthala merebahkan tubuhnya ke sofa. Dia memijat keningnya yang berdenyut nyeri. Hanya memikirkan kata-kata lamaran untuk sore ini membuatnya sefrustasi seperti ini.

Nalan yang sedang bermain gitar seketika melemparkan gitarnya ke Gama lalu memijat kaki bosnya ini. "Bos ada masalah yah? Coba curhat ke Nalan siapa tahu Nalan bisa bantu."

Diam-diam cowok yang memakai anting rosario di telinga itu tersenyum sebab jika bisa membantu bosnya maka ia akan diberikan uang. Uang adalah cintanya, hidupnya harus penuh dengan uang ia akan bahagia. Anthala bos kaya yang sukarela memberikannya uang banyak jadi ia harus bisa menyenangkan bosnya ini.

Laki-laki yang memakai kaus hitam seharga selangit itu berdehem tidak mau diusik. Dia sedang pusing bagaimana mengatakan niat melamar kepada wanita yang begitu ia cintai selama ini.

"Gama di mana Raja?" tanyanya.

"Bos jangan cari Raja, Nalan bisa membantu bos mengatasi masalah yang tengah bos pikirkan."

"Ck!" Anthala berdecak kesal lalu merogoh sakunya mencari selembaran uang. "Cukup segitu?"

Kedua mata Nalan berbinar saat bosnya begitu baik dan murah hati memberikannya uang berwarna merah. "Cukup bos!"

"Jika cukup sana pergi!"

"Siap bos!" Nalan pergi dengan wajah penuh berseri-seri. Dia akan mencari Raja dan meneraktir sahabatnya itu. Mungkin sekarang Raja berada sedang bermain basket.

"Bos bisa sefrustasi ini pasti masalah perempuan, kan?" tebak Gama tepat sasaran? Dia menyimpan gitar milik Nalan ke tempat semula lalu duduk dekat bosnya ini.

"Bisa-bisanya bos gue ini mencintai perempuan yang tidak gue ketahui dan malah menjaga perempuan itu selama setahun ini," gumam Gama pelan namun bisa di dengar oleh Anthala karena telinganya memiliki indra pendengar yang tajam.

ANTHALA || SUDAH TERBIT Where stories live. Discover now