🔹50. Permintaan Naira

45.7K 4.8K 4.9K
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.

®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"









Follow akun penulisnya HannLestari01

Jangan lupa berikan vote dan komen sebagai support untuk penulis:)

Happy Reading!

"Selalu bahagia karena bahagiaku ada padamu."

_______


Anthala tidak dirawat di rumah sakit, dia pulang dengan keempat teman-temannya yang terus saja mengikutinya.

Ini semua karena Naira. Saat akan pulang istrinya mengajak teman-temannya itu untuk datang ke rumahnya. Katanya sebagai ucapan terima kasih karena teman-temannya sudah membantu.

Sejak tadi Anthala terus cemberut membuat Naira gemas sendiri.

"Tuh kan apa kata Nalan rumah papahara begitu besar!" teriak Nalan dengan tidak tahu dirinya membuka pintu utama tanpa pemilik rumah suruh.

"Walaupun tidak semegah kediaman Algafraneza, tapi rumah ini begitu nyaman," gumam Marvin masuk ke dalam sambil mengamati dekorasi rumah bosnya ini.

"Bos lo punya makanan kan? Pasti punya lah masa rumah gede gini gak ada makanan sedikit pun." Padahal Raja yang bertanya dia juga yang menjawab.

"Sayang lihatlah mereka gak tahu diri, kenapa kamu begitu baik mengajak mereka ke rumah kita," ucap Anthala kesal ikut masuk. "Dan kamu kan sudah janji ke kakak ketika kita pulang kamu akan mencium kakak setiap jamnya."

Naira yang mendengar pun tertawa kecil. "Mereka berempat teman-teman kakak, mereka sudah baik ke kakak selama ini. Apa salahnya mengajak mereka datang ke rumah kita? Dan perihal ciuman, kapan-kapan aja yah kakak."

'Selalu saja diundur,' ucap batinnya, kesal.

"Ayo kakak aku antarkan kakak ke kamar untuk istirahat."

"Gak mau. Ada teman-teman jadi kakak harus ikut sama kamu."

Suaminya ini masih cemburu ternyata.

"Kalau gitu aku antarkan ke ruang tamu."

Naira memapah suaminya ke ruang tamu. Di sofa sudah ada keempat suaminya yang langsung menonton TV dan kebetulan ada snack di meja.

"Kalian mau minum apa?" tawar Naira.

"Gak usah repot-repot Nalan cuman mau susu rasa vanilla aja."

"Gue just jeruk aja," ucap Raja merebahkan tubuhnya di sofa dengan nyaman.

"Aduh gimana yah adanya cuman air putih," sahut Anthala dibalas pukulan ringan oleh Naira di pundaknya.

"Kalian gak tahu diri yah. Ini rumah gue jadi terserah istri gue mau sajikan apapun. Sayang kasih minuman air putih aja ke mereka. Oh yah buatkan kakak susu jangan lupa."

"Eh anjir lo bos yang nawar duluan itu istri lo bukan lo!" teriak Raja kesal.

"Apa lo bilang?!" bentak Anthala membuat nyali Raja menciut seketika.

"Ibu negara boleh sajikan apapun, air comberan aja boleh karena nanti Nalan yang minum," ucap Raja sambil takut-takut menatap bosnya.

"Idih enak banget bawa-bawa Nalan," sinis Nalan menjauh dari Raja dan duduk dekat Gama.

ANTHALA || SUDAH TERBIT Where stories live. Discover now