🔹44. Obsesi Atau Cinta?

46.7K 4.1K 1.4K
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.

®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"









Follow akun penulisnya HannLestari01

Jangan lupa berikan vote dan komen sebagai support untuk penulis:)

Happy Reading!

"Cinta, satu kata itu pasti dimiliki oleh semua orang yang pernah merasakan apa itu cinta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cinta, satu kata itu pasti dimiliki oleh semua orang yang pernah merasakan apa itu cinta. Tapi di satu sisi ada cinta yang tulus yang bisa kita miliki dan ada cinta yang hanya sekedar cinta tanpa bisa memiliki namun tetap ingin memiliki karena itu bukan cinta tapi, obsesi."

_______

"Akhirnya jam pelajaran kedua selesai juga. Kuy lah ke kantin!" seru Keyla dengan semangat mengebu-ngebu.

"Di kantin katanya ada menu baru, ayo ke kantin sekarang jangan sampe kehabisan!" Sasya juga semangat untuk hari ini karena kantin memiliki menu baru.

"Kamu gak mau ke kantin Keysa?" tanya Naira beranjak dari kursinya.

"Males."

"Yakin?" tanya Keyla dengan tatapan menggoda. "Kalau lo gak ikut berarti lo bener menghindar dari si mantan."

"Hah? Mantan?! Siapa?!" teriak Sasya, heboh. "Tunggu gak mungkin 'kan si playboy Raja? Keysa lo gak bisa move on dari mantan pertama lo itu?!"

Keysa menatap tajam adik kembarnya, dia seketika beranjak dari kursi lalu berjalan pergi ke luar kelas. "Ayo, bukannya kita mau pergi ke kantin?"

Keysa terlebih dahulu jalan dan diikuti oleh ketiga sahabatnya yang mulai berbisik-bisik.

"Jadi bener kakak lo selama ini gak bisa move on sama si Raja?" bisik Sasya kepo. "Pantesan pas si Raja masuk ke kelas tadi si Keysa kaya menghindari kontak mata dengannya."

"Move on kok, mana ada kakak gue gak move on sama playboy macam Raja. Tadi gue hanya bercanda doang," ringis Keyla dengan kedua mata ke sana ke mari. Sudah jelas dia mengatakan kebohongan.

Naira hanya bisa diam sambil mendengarkan, tidak ada niat untuk mengurusi urusan orang. Apa lagi itu masalah cinta orang lain.

Sampai ke kantin suasana kantin begitu ramai dari biasanya. Pasti ini karena menu baru jadi para murid yang biasanya tidak ke kantin menjadi pergi ke kantin.

ANTHALA || SUDAH TERBIT Where stories live. Discover now