Epilog

6.3K 244 13
                                    

Oeekkk- oeekkk

Tangis bayi langsung pecah di dalam ruangan persalinan ini, tangis bayi itu mengalun merdu seperti musik saling bersautan satu sama lain, seiring dengan tangis bayi yang pecah ada rasa haru yang terpancar dari beberapa orang.

Hari ini detik ini juga tanggal 4 Desember, dua bayi kembar berjenis kelamin laki-laki telah lahir kedunia dengan selamat serta sempurna lahir bathin dan melalui persalinan normal.

Tangis haru pecah dari orang tua sang bayi, bukan cuma mereka, yang lain nya juga turut merasakan bahagia yang sama, tak henti-hentinya mereka mengucap syukur kepada yang maha kuasa.

Ya, orang tua sang bayi adalah Azka dan Hasna, tadi Hasna mengalami kontraksi, untung nya Azka sedang ada di rumah dan dengan sigap Azka membawa nya ke rumah sakit di bantu oleh kedua orang tuanya.

Saat tiba di rumah sakit, Hasna langsung di tangani oleh pihak dokter, pihak dokter mengatakan kalau Hasna sudah mencapai pembukaan sempurna, oleh karna itu Hasna langsung di bawa ke ruang persalinan.

Hasna bertaruh nyawa saat melahirkan dua bayi sekaligus, Hasna merasakan sendiri perjuangan seorang ibu saat melahirkan, sakit bercampur bahagia di rasakan sekaligus oleh Hasna.

Dan, hasil dari bertaruh nyata tersebut adalah lahirnya dua jagoan mereka ke dunia ini, rasa bahagia semakin bertambah saat mendengar tangis bayi di ruangan itu.

Azka yang menemani Hasna sepanjang persalinan tidak bisa menahan kebahagiaan nya, air matanya tumpah, ia menangis bahagia, ia juga mencium kening beberapa kali sebagai tanda terima kasih kepada istrinya.

"Terima kasih sudah mau berjuang," ucap Azka pelan, ia lantas mencium kembali kening istrinya itu.

Hasna tidak bisa menjawab nya dengan kata-kata, ia hanya bisa mengangguk lemah sambil meneteskan air matanya, ia tidak menyangka di usianya yang masih muda ia akan menjadi ibu dari dua bayi sekaligus.

Kedua bayi kembar itu langsung di tangani oleh pihak dokter untuk di bersihkan, lalu setelah selesai dokter membawa mereka kembali ke sisi sang ibu.

"Silahkan pak! Di adzanin kedua putranya," ucap sang dokter mempersilahkan.

Azka mengangguk pelan, ia lantas mendekat ke si kembar, dengan suara gemetar Azka mulai mengadzani mereka berdua, Azka melakukan itu dengan suara pelan tepat di telinga si kembar.

Setelah selesai, kedua bayi itu dokter bawa ke pangkuan Hasna yang sudah di tangani lebih dulu oleh pihak dokter, si kembar di tempatkan si masing-masing sisi kiri dan kanan.

Melihat kedua bayi mungil nya yang lucu membuat Hasna semakin bahagia, ia merasa gemas namun ia masih terlalu lemah untuk bisa mengelus mereka berdua.

"Silahkan bu! Ibu bisa coba memberi asi bayi kembarnya," ucap dokter lagi, lalu menempatkan salah satu nya di dekapan Hasna.

Dengan telaten dan bantuan dari dokter, Hasna menyusui si kembar secara bergantian, si kembar kadang menangis kala tidak bisa menemukan puting susu ibunya, namun dengan adanya dokter, hal itu bisa di tangani dengan mudah.

"Mas! Lihat! Kedua bayi kita lucu-lucu, mirip kamu, keduanya tampan mas." Hasna akhirnya bisa bersuara walau sedikit lirih.

"Mirip kamu juga sayang, lihat hidung nya," balas Azka sambil mengulas senyum di bibir.

"Namanya siapa mas?" tanya Hasna kepada sang suami.

Azka berpikir sejenak. "Raffa dan Rasha. Raffasha alexsander, Rashaka alexsander."

Kedua mata Hasna langsung berbinar. "Nama yang bagus mas. Berarti Raffa dan Rasha, Raffa kakaknya Rasha adiknya."

Azka tersenyum bahagia, ia lantas mendekat ke arah Hasna, lebih tepatnya ke arah si kembar yang ada di dalam dekapan Hasna.

"Selamat datang ke dunia jagoan kebanggan nya papa. Raffasha dan Rashaka."

-----

...TAMAT...

EPILOG NYA SEGITU GUYS

MAAF KALAU MENGECEWAKAN, MEMANG SEGITU ADANYA

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

...SEE YOU...

WEDDING MISSION ✅ [SELESAI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora