Part 22

4.2K 209 1
                                    

Azka dan Hasna menikmati suasana pantai di sore hari, angin sepoy-sepoy serta cahaya berwarna jingga menamani mereka berdua, dari pantai ini terlihat jelas matahari yang akan tenggelam seolah-olah di telam lautan yang luas.

Sehari sudah mereka berada di Bali, mereka berdua langsung menikmati indahnya pantai Bali, tadi malam mereka baru sampai di hotel yang mereka sewa lalu tidur setelahnya.

Kemudian di siang hari nya mereka berdua menikmati semuanya, pantai yang indah serta deburan ombak yang selalu memanjakan mata membuat suasana hati Hasna semakin membaik.

Ini kali pertama ia pergi ke Bali, atau lebih tepatnya ini pertama kalinya ia meninggalkan ibukota, dari kecil ia belum pernah pergi keluar kota, kalau liburan pun paling jauh ke Ancol, itu pun satu tahun sekali.

Namun kali ini untuk pertama kalinya ia berlibur sejauh ini, apa lagi di temani seseorang yang sangat spesial, Hasna berlibur bersama sang suami.

Walau pun penat dan lelah hinggap di benaknya, tapi ia tetap menikmati ini semua, untung nya lagi mereka menginap tidak jauh dari pantai, jadi gampang kalau mau istirahat, tinggal balik ke hotel.

Sebenarnya keluarga Malvin mempunyai sebuah villa di Bali, namun tempatnya terlalu jauh dari sini, tempat villa keluarga mereka berada di daerah pedesaan, sementara Azka memilih pantai sebagai tujuan liburan mereka.

Mungkin akhir pekan mereka akan kesana, mengingat keluarga mereka juga akan berlibur kesini, mereka akan berlibur di pantai terlebih dulu lalu sama-sama pergi ke villa.

Mereka akan menikmati suasana pedesaan yang masih asri dengan udaranya yang sangat segar nan menyejukan.

"Mas!"

Azka menoleh saat suara Hasna memanggilnya, kedua alisnya bertautan saat istrinya itu senyam-senyum sendiri.

"Makasih mas!" ucapnya.

"Makasih buat apa?"

Hasna tersenyum. "Makasih karna mas udah ajak aku kesini, karna mas aku bisa lihat matahari tenggelam seindah ini."

Azka menyunggingkan sudut bibirnya, ia lantas mengacak rambut istrinya gemas lalu kembali membawa kepala Hasna untuk bersandar di pundaknya.

"Apa pun mas lakuin buat kamu," bisik Azka, kedua pipi Hasna langsung bersemu.

Mereka berdua duduk di atas pasir pantai sambil menikmati matahari tenggelam, deburan ombak serta angin sepoy-sepoy mengiringi kebersamaan mereka ini.

Dua orang insan yang sedang di mabuk cinta menikmati matahari tenggelam sampai akhir, mereka berdua saling merangkul dengan kepala Hasna yang bersandar di pundak Azka.

Entah sudah berapa jam mereka ada disini, namun yang jelas sejak matahari lagi tinggi-tingginya mereka berdua sudah menikmati ini.

Semua permainan sudah mereka naiki, walau pun pada awalnya Hasna merasa takut, namun karna bimbingan Azka akhirnya dia berani juga, mereka berdua bersenang-senang hari ini.

"Mas!" panggil Hasna lagi.

"Hmm." Azka berdehem sebagai jawaban nya.

"A-aku... A-aku masih takut buat masuk sekolah," lirihnya.

Azka langsung menoleh. "Takut kenapa?"

"A-aku takut kejadian waktu itu terjadi lagi. A-aku takut dia berbuat jahat lagi sama aku," balas Hasna sedikit terisak.

WEDDING MISSION ✅ [SELESAI]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ