Part 22

1.9K 113 21
                                    

Salpok pentil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Salpok pentil...Efek terlalu sering disedotz....
😁😁😁✌️

Happy reading....😘😘

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Namjoon meminta Taehyung untuk menghampirinya dan Tzuyu. Si tampan melangkah ragu dengan wajah tertunduk lesu. Pikirannya kalut,bingung tentang apa yang akan ia lakukan selanjutnya. Ia tak siap, sangat tak siap untuk hal ini. Pandangannya tertuju ke arah Seokjin yang matanya kini tampak berkaca kaca. Taehyung tau arti dari tatapan itu. Seokjin sangat mengkhawatirkan Jungkook. Pria cantik itu menengok ke arah Namjoon seolah ingin memberitahu Taehyung bahwa bisa jadi ini ulah ayahnya. Taehyung menggerakan tangan pelan dengan gesture 'Bukan''. Seokjin mengernyitkan dahinya bingung.

Taehyung sudah berada diatas panggung dengan ayahnya berdiri di tengah antara ia dan Tzuyu. Ayahnya memberikan sebuah kotak kecil pada Taehyung. Ia menerima kotak itu dengan tangan gemetar.
Hadirin disana mengira bahwa hal itu biasa untuk seseorang yang tengah gugup.
Senyum Tzuyu mengembang tatkala Taehyung menerima kotak itu dan memasukan benda itu ke dalam saku jasnya.
Cincin mahal berhiaskan batu safir biru ditengahnya itu tak sabar ingin segera Tzuyu kenakan di jari manisnya. Tapi ini bukanlah saatnya. Taehyung tersenyum kecil ke arah Tzuyu dan tak pelak membuat sang gadis grogi dan lututnya terasa lemas.
Riuh sorak sorai bergema saat Namjoon meminta tamunya untuk kembali menikmati suasana pesta mewahnya. Alunan musik kembali terdengar. Beberapa orang sudah kembali ke lantai dansa dan sebagian lainnya menikmati hidangan yang disajikan langsung oleh koki terbaik yang telah disewa sang mpunya pesta.

Namjoon memeluk Taehyung. Hal yang sudah lama tak ia lakukan terhadap anak semata wayangnya itu. Tzuyu kembali tersenyum melihat interaksi keduanya. Meski wajah Taehyung tak serta merta bahagia menerima pelukan itu. Hoseok menghampiri Tzuyu dan mengecup pipi anak gadisnya yang kini tampak ceria. Taehyung yang tampak canggung melepaskan pelukan sang ayah yang tampak tak kalah kikuk darinya. Mereka tampak tersenyum bebarengan sebelum akhirnya seseorang memberi tamparan cukup keras ke arah Namjoon dengan bibir gemetar menahan amarah.

'Kau apakan Kookie?'

Taehyung reflek menatap ke arah seseorang itu yang tak lain adalah Seokjin.
Namjoon mengusap pipinya sambil mengernyit bingung. Tak tau apa maksud Seokjin. Taehyung menarik tubuh Seokjin dan menanyakan tentang apa yang ia lakukan barusan.

"Apa yang kau lakukan Seokjin ssi?! Ayahku bukan pelakunya", ujar Taehyung setengah berbisik ke arah Seokjin.

Seokjin tak merespon,hanya bibirnya saja yang bergetar menahan amarah. Namjoon hendak menghampiri Seokjin,namun Hoseok mencegahnya. Hoseok lah yang akhirnya menghampiri Seokjin dan melepaskan tangan Taehyung yang tengah memegang erat tangan Seokjin. Hoseok menenangkan Seokjin dengan memeluknya. Namjoon yang melihat hal itu tampak mematung heran. Ia merasa sedikit aneh. Perlakuan Hoseok pada Seokjin tampak tak biasa.
Taehyung hendak membawa sang ayah ke area mini bar guna memperbaiki keadaan. Ia tau ayahnya pasti cukup kaget dengan kejadian itu. Ia meminta maaf karena terlambat menyadari kehadiran Seokjin tadi.
Namjoon hanya mengangguk dan ia tak tampak marah sama sekali. Ia tau ada alasan dibalik perlakuan Seokjin terhadapnya. Ia melihat ke arah Seokjin yang tampak ditenangkan oleh Hoseok. Pria cantik itu tampak ingin segera pergi jika saja ia tak lupa jika asistennya tak berada disana.
Seokjin sesekali memandang bengis ke arah Namjoon yang malah dibalas tatapan lembut olehnya. Namjoon masih tak mengerti alasan Seokjin menamparnya.

My beloved slut (vkook) Where stories live. Discover now