Taehyung yang seorang anak SMA dan Jimin temannya main ke tempat pelacuran. Ia tidak pernah menyangka akan bertemu dan jatuh cinta pada Jungkook yang notabene bekerja sebagai pemuas nafsu. Apa yang sebenarnya terjadi.? Akankah cinta Taehyung bersamb...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tatapanmu itu loh Kim. Kamu liatin apa? Vivir nya Koo yang seksoy yess..hihihi.
●○●○●○●○●○
Dibutuhkan waktu sekitar dua jam tiga puluh menit untuk sampai ke tempat yang dituju oleh Taehyung. Jungkook tertidur pulas dengan bantal yang disenderkan ke dekat jendela mobil. Baru beberapa menit yang lalu Jungkook terlelap. Sepertinya ia kelelahan setelah 2 jam lebih dalam perjalanan ia tak henti hentinya mengoceh seolah olah ia baru melihat dunia luar. Taehyung hanya menanggapinya dengan sedikit gurauan. Sesekali Taehyung akan menciumi pipi Jungkook. Taehyung gemas pada si manisnya itu dan sepertinya Jungkook tidak keberatan dengan apa yang dilakukan si tampan padanya. Taehyung memaklumi sikap Jungkook yang sedikit kekanakan itu. Selama ia tinggal di Seoul,ia belum pernah jalan jalan seperti ini. Bahkan untuk sekedar menikmati mentari pagi pun sepertinya sulit ia lakukan. Ia mengaku jarang bahkan hampir tidak pernah keluar dari klubnya. Selain karena sulitnya mendapat izin dari Seokjin, sepertinya Jungkook pun memang sengaja tidak mau keluar dari klub apabila tidak ada kepentingan yang mendesak. Ia mengaku takut dan trauma.
• • • • • •
Masih terbayang dalam ingatannya,saat itu ia hendak membeli peralatan melukis. Jungkook memang sering melukis di waktu senggangnya. Bahkan tak jarang ia meminta izin libur pada Seokjin hanya sekedar untuk mengerjakan lukisannya yang belum selesai. Untungnya Seokjin sudah paham jika itu salah satu sarana hiburan untuk Jungkook. Kebetulan pada hari itu, Jungkook merasa harus membeli perlengkapan melukis yang baru,karena yang sebelumnya sudah rusak dan sebagian ada yang hilang. Saat ia sedang asyik memilih peralatan melukisnya,ia dikagetkan oleh tepukan halus seseorang pada pundaknya. Jungkook pun terkesiap kaget dan spontan berbalik. Matanya bertemu pandang dengan mata seorang pria paruh baya.
"Halo Kookie sayang!!",sapa pria itu dengan suara agak kencang. Hal itu tak pelak mencuri perhatian orang orang di sekitar mereka. Cukup mengganggu memang.
" M-mm-maaf, anda siapa?",tanya Jungkook.
"Jangan becanda manis. Kau tidak mengenaliku? Sungguh?",pria itu bertanya dengan tersenyum tapi ada sedikit penekanan dalam intonasinya.
" Maaf,tapi aku benar benar tidak ingat siapa anda"
"Kau yakin?"
"Iya. Aku benar benar tidak ingat"
Mata si pria membelalak dengan gigi gemertak seperti menahan amarah. Tatapan tak percaya terbaca dari mimik wajahnya.
"Apa aku harus membayarmu agar kau mengingatku? Hah???? Dasar jalang!!!". Kini pria itu tampak marah.
'Jalang katanya?'
Mata Jungkook melotot dan memandang kesal ke arah pria itu. Apa dia tidak sadar jika mereka sedang berada di tempat umum?
