Part 17

3K 201 16
                                    

Sumpah ih si kookie luchu bangeut disini

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Sumpah ih si kookie luchu bangeut disini. Pengen gigit...😭😭😭😭

                       ●●●●●●●●●

Taehyung hendak beranjak jika saja Jimin tak menghalanginya.

Jimin meminta Taehyung menemani Jungkook untuk beberapa saat. Setidaknya hingga Jungkook tersadar setelah melewati masa kritisnya. Apapun yang berhubungan dengan Jungkook membuatnya luluh. Taehyungpun menurut dan berbalik.

Taehyung memandang wajah cantik kekasihnya. Sama sekali ia tak merasa bosan. Malah yang ada,ia seperti kecanduan akan manisnya wajah Jungkook. Sehari saja tak melihat wajah itu,sudah pasti ia akan kangen setengah mati. Tangan lebarnya membelai pipi mulus itu. Bibirnya mengecup lembut dahi penuh memar dan mata Jungkook yang terpejam. Setelahnya, ia kembali memandangi wajah kekasihnya dengan tangan kanan menggengam tangan si manis yang kini tertusuk jarum infus.

Tangan kirinya yang bebas menyambar handphone yang berdering ribut di atas nakas. Tampak nama Ayahnya disana. Ia segera menggeser tombol hijau dilayar.

" Halo Tae. Ada sesuatu yang ingin ayah bicarakan denganmu"

"Apa ini mengenai Kookie ku? Aku sudah tau Dad. Kau senang sekarang?"

"Apa maksudmu? Dimana kau sekarang?. Iya ini mengenai Kookie. Ayah harap kau tidak salah paham . Ayah tidak me-..."

Tut....tut...tut...

Taehyung mematikan telponnya sepihak. Ia muak dengan sikap ayahnya yang naif dan munafik. Bagaimana ia bisa setenang itu setelah apa yang ia lakukan pada Kookienya?
Amarahnya benar benar menguasai pikirannya saat ini. Logikanya tak berjalan selaras dengan hatinya. Remuk redam hatinya mengingat kejadian beberapa hari ke belakang saat ia bertengkar hebat dengan sang ayah. Bagaimana sang ayah menghina dan menjelek jelekan kekasihnya saat itu. Otaknya mendidih. Tangannya terkepal, gatal ingin melampiaskan kekesalan yang menyesakkan dada. Dipukulnya nakas dipinggir ranjang Jungkook. Mengagetkan Jimin yang sedang duduk di kursi luar ruangan tempat Jungkook dirawat. Tak ayal Jimin pun menghampiri arah suara itu. Ia kaget mendapati darah mengucur di sekitaran ranjang dan atas nakas. Jimin pun segera memanggil perawat. Ia tak habis pikir apa yang ada dipikiran sahabatnya saat ini. Melukai dirinya sendiri disaat ia harus merawat dan mengawasi Jungkook.

Dua orang perawat masuk. Melihat darah yang terus bercucuran,mereka pun segera mengambil tindakan medis. Alkohol,obat antiseptik,perban, dan kassa steril tengah mereka siapkan guna mengobati Taehyung. Salah satu dari perawat itu bertanya dengan lembut. Sekedar ingin tahu asal dan sebab dari luka itu. Taehyung tak menjawab. Hanya menatap tajam ke arah si perawat. Tatapan setajam elangnya membuat perawat itu terhenyak dan tak berani melanjutkan pertanyaannya. Jimin hanya bisa menggelengkan kepalanya. Taehyung sangat menakutkan jika ia sudah cemburu,marah,atau lapar.

My beloved slut (vkook) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin